JAKARTA - Petugas pos pemantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi puncak kepadatan arus balik para pemudik di Pelabuhan Gilimanuk, Bali akan terjadi pada hari ini.
"Puncak kepadatan arus balik diperkirakan akan terjadi pada hari ini," kata Plt. Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu, 8 Mei.
Sementara itu, pada Sabtu, 7 Mei malam, petugas pos pemantauan melaporkan situasi di Pelabuhan Gilimanuk terpantau padat-lancar.
Kepadatan kendaraan terjadi pada keluar Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang. Namun, kepadatan kendaraan tidak berlangsung lama dan kepadatan hanya terjadi pada saat jam tertentu saja.
Otoritas pelabuhan mencatat terdapat 33 kapal yang beroperasi dengan 244 rute perjalanan dalam manifes Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada tanggal 6 dan 7 Mei.
"Adapun penumpang yang melakukan perjalanan sebanyak 35.956 orang, kendaraan roda dua sebanyak 4.388 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 4.465 unit," ucap Abdul Muhari.
Sedangkan, dalam data manifes Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, terdapat 33 kapal yang beroperasi dengan rute perjalanan sebanyak 241 kali.
"Adapun penumpang yang melakukan perjalanan sebanyak 43.579 orang, kendaraan roda dua sebanyak 1.164 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 6.843 unit," tutur dia.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan itu, petugas pos pemantauan juga memantau kepatuhan penerapan protokol kesehatan para pemudik di Pelabuhan Gilimanuk. Hasilnya, masih ada pemudik dan pedagang yang masih tidak mengenakan masker.
Selain itu, sejumlah warga tampak menggunakan masker dengan tidak benar. Setelah ditegur, mereka yang tidak memakai masker mendapatkan masker dari petugas gabungan.
"Namun demikian, pantauan secara umum para pemudik yang berada di Pelabuhan telah mematuhi prokes," imbuhnya.