Jumlah Kecelakaan dan Korban Meninggal saat Mudik Lebaran 2022 di Banten Cenderung Menurun Dibanding 2021
Petugas kepolisian di lokasi kecelakaan lalu lintas di daerah Banten/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Pasca selesainya Operasi Ketupat Maung 2022 pada Senin 9 Mei, Polda Banten melakukan evaluasi dan analisa.

Dirlantas Polda Banten Kombes Budi Mulyanto menyebutkan, perbandingan angka kecelakaan lalu lintas saat operasi Ketupat Maung pada tahun 2022 dengan tahun 2021, turun sekitar 3 persen.

"Jumlah kejadian laka lantas pada pelaksanaan operasi maung 2022 sebanyak 30 kasus yang artinya turun 3 persen jika dibandingkan pada 2021 yaitu 31 kasus," kata Kombes Budi dalam keterangan yang diterima VOI di Jakarta, Selasa, 10 Mei.

Dia menjelaskan, untuk jumlah korban kecelakaan cenderung menurun. Korban meninggal dunia sebanyak 7 orang pada 2022 atau turun 30 persen jika dibandingkan pada 2021 sebanyak 10 orang.

Sementara korban luka berat akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2022 berjumlah 6 orang atau turun 40 persen jika dibandingkan tahun 2021 yakni sebanyak 10 orang.

"Korban luka ringan mengalami kenaikan pada 2022 sebanyak 58 orang jika dibandingkan pada 2021 hanya 40 orang atau naik 45 persen," ujarnya.

Sementara kerugian materil dalam pelaksanaan operasi ketupat maung 2022 sebanyak Rp62 juta. Jumlah itu naik bila dibandingkan dengan tahun 2021, yakni sebanyak Rp59,9 juta atau 4 persen.

Budi menjelaskan, sesuai data bahwa jumlah laka tertinggi pada operasi ketupat maung 2022 berada di wilayah Polres Serang, yakni sebanyak 13 kejadian, kemudian yang terendah Polres Lebak yang aman tanpa ada kejadian.

"Analisa dan evaluasi ini menjadi masukan koreksi dalam bertindak pada masa operasi berikutnya, sehingga setiap tahun, jumlah kecelakaan lalu lintas dapat direduksi," ujarnya.