JAMBI - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mencatat angka kecelakaan lalu lintas menurun 50 persen atau dari 26 kasus pada 2021 menjadi 13 kasus pada 2022. Data tersebut diambil dari Operasi Ketupat 2022 selama 12 hari dan berakhir pada Senin 9 Mei.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, jumlah korban yang meninggal dunia selama Operasi Ketupat 2022 terdata 4 orang, jauh turun dibandingkan 2021 sebanyak 11 orang. Dengan persentase, penurunan korban kecelakaan mencapai 63,63 persen.
"Walaupun untuk 2022 kejadian laka lantas mengalami penurunan dan arus mudik dan balik lancar, ke depannya tetap kita harus waspada dan terus berbenah agar lebih baik lagi," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto.
Menurutnya, penurunan angka kecelakaan dan korban merupakan hal yang sangat diharapkan pada setiap Operasi Ketupat digelar, dengan mudik lancar, aman dan persentase kecelakaan serta korban meninggal dunia menurun.
BACA JUGA:
Selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 di Provinsi Jambi telah berjalan dengan lancar, aman dan tertib. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya kerja sama yang baik antara Polri, TNI dan instansi lainnya serta masyarakat yang telah bersedia menaati aturan yang berlaku.
Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Provinsi Jambi yang telah mau bekerjasama dengan baik selama mudik dan balik Lebaran 2022.
"Terima kasih kepada masyarakat Provinsi Jambi yang telah mampu menaati aturan yang berlaku, komitmen dan kesadaran masyarakat untuk memenuhi aturan yang diberikan selama arus mudik dan arus balik telah dilaksanakan dengan benar," kata Mulia.
Ketertiban yang telah dilakukan dengan baik oleh masyarakat Jambi merupakan apresiasi untuk Polri yang bertugas melakukan pengamanan pelayanan yang berada di setiap pos Operasi Ketupat 2022.