JAKARTA - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Pusat memprediksi jumlah pendatang baru di daerahnya mencapai 1.500 orang pada arus balik Lebaran 2022.
"Prediksi untuk masyarakat [pendatang baru] yang masuk ke Jakarta Pusat mencapai 1.000 hingga 1.500 orang yang tersebar di 44 kelurahan," kata Plt Kasudin Dukcapil Jakarta Pusat Ginanjar saat dihubungi VOI, Minggu, 8 Mei.
Sementara terkait pengawasan para pendatang baru di Jakarta Pusat ketika memasuki puncak arus balik mudik pasca-Lebaran, Sudin Dukcapil Jakarta Pusat segera melakukan pendataan terhadap para pendatang itu.
"Pendataan melalui aplikasi data warga yang saat ini sudah dimiliki oleh setiap RT di masing-masing wilayah," ujarnya.
BACA JUGA:
Nantinya setelah para Ketua RT menginput data para pendatang baru yang hadir di wilayahnya, data itu akan terintegrasi langsung ke Sudin Dukcapil Jakarta Pusat. "Data yang terinput oleh RT akan langsung terlihat di dalam system," imbuhnya.
Sebelumnya, berdasarkan data Dinas Dukcapil DKI Jakarta, pada periode 2020-2021, jumlah warga pendatang baru mengalami penurunan karena dampak pandemi COVID-19.
Berdasarkan catatan Dinas Dukcapil DKI Jakarta pada tahun 2018 terdapat 151.017 orang (pendatang baru), tahun 2019 ada 169.778 orang, tahun 2020 113.814 orang dan tahun 2021 138.740 orang.