KARAWANG - Tingkat kehadiran aparatur sipil negara (ASN) pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat hanya 60 persen pada hari pertama masuk kerja usai libur panjang Lebaran 2022, Senin, 9 Mei.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana bersama Wakil Bupati Aep Syaepuloh di hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah lokasi layanan publik dan kantor organisasi perangkat daerah.
Pada kesempatan itu, bupati dan wakil bupati juga melakukan pengecekan absensi pegawai melalui aplikasi SIAP di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Karawang.
"Memang baru 60 persen yang hadir. Namun kita masih akan terus melakukan evaluasi," katanya di Karawang dilansir dari Antara, Senin, 9 Mei.
Evaluasi itu dinilai penting, karena terjadi beberapa kendala dalam mengecek kehadiran para pegawai, di antaranya gangguan server pada aplikasi SIAP.
Usai libur panjang lebaran ini, Pemkab Karawang membolehkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi sebagian ASN.
Namun kebijakan WFH tersebut berlaku bagi beberapa instansi yang beberapa hari lalu tugas menjaga arus mudik seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Dinas Kesehatan.
BACA JUGA:
"Kami memberikan dispensasi karena mereka kan butuh istirahat," kata Cellica Nurrachadiana. Dilaporkan terdapat lebih dari 100 ASN yang mengajukan WFH pada hari kerja usai libur Lebaran.
