JAKARTA - Pria berinisial KM diduga dikeroyok sekolompok orang di pemakaman wakaf di kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Peristiwa pengeroyokan ini, kata Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam Lisendra, terjadi Selasa, 5 Mei kemarin. Kasus ini masih dalam pengusutan kepolisian.
"Betul ada penganiayaan, korban sudah kembali ke rumah, polisi sudah tangani secara profesional bersama warga Cilandak,” kata Multazam kepada VOI, Jumat, 6 Mei.
Multazam mengaku belum dapat menjelaskan kronologis kejadian dari aksi penganiyaan tersebut. Karena pihaknya baru akan melakukan pemeriksaan terhadap korban hari ini.
“Hari ini terjadwal periksa korban (KM). Untuk (Kronologis) sementara nunggu keterangan korban,” katanya.
BACA JUGA:
Perihal beredar informasi soal KM yang diduga dianiaya sekelompok orang, karena pelaku tidak senang ditegor oleh korban akibat bermain petasan.
Multazam membantah soal penyebab dari insiden penganiyaan tersebut. Akan tetapi, dirinya baru akan menjelaskan soal insiden itu setelah dilakukan pemeriksaan.
“Tidak benar (karena ditegur main petasan). Kita engga bisa menduga-duga. Jadi tunggu hasil pemeriksaan ya,” tutupnya.
Photo by David von Diemar on Unsplash
Terkait
