KCI Evaluasi Kebutuhan Perjalanan KRL di Masa PSBB Transisi
Ilustrasi (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengoperasikan 933 perjalanan KRL setiap harinya dengan 91 rangkaian kereta yang siap melayani para pengguna Commuter Line dengan mengutamakan protokol kesehatan, hingga Senin, 12 Oktober pagi. 

KCI masih mengevaluasi perjalanan KRL setelah wilayah DKI Jakarta kembali memasuki masa PSBB Transisi dan transportasi publik dapat beroperasi dengan jam operasional yang lebih leluasa.

Pada hari pertama masa PSBB Transisi ini, 12 Oktober, jumlah pengguna KRL hingga pukul 07.00 WIB tercatat 70.634 orang. Jumlah ini meningkat 7 persen dibandingkan waktu yang sama pada Senin, 5 Oktober.

Stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor: 6.719 pengguna, naik 20 persen dibanding pekan lalu, Stasiun Bekasi: 3.817 pengguna, naik 6 persen,  dan Stasiun Depok: 3.312 pengguna, naik 10 persen.

Meskipun demikian beberapa Stasiun mencatat jumlah pengguna turun, misalnya Stasiun Rangkasbitung: 2.262 pengguna, turun 5 persen. 

Meskipun ada kenaikan, situasi di stasiun pada pagi hari ini relatif kondusif dengan antrean dan penyekatan yang diatur oleh petugas agar physical distancing di antara para pengguna tetap terjaga.

Tren volume pengguna pada pagi hari ini juga menjadi salah satu pertimbangan KCI dalam mengevaluasi rencana pola operasi perjalanan KRL pada masa PSBB Transisi kali ini. Jika dianggap perlu perpanjangan jam operasional KRL, maka KCI akan menginformasikan perubahan tersebut secepatnya. 

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengimbau para pengguna agar bersiap membawa perlengkapan tambahan saat hendak keluar rumah menghadapi musim hujan, antara lain jas hujan atau payung, dan gunakan sepatu yang tidak licin.

|Ingat juga untuk memeriksa prakiraan cuaca harian sebelum beraktivitas. Prakiraan cuaca dapat dilihat di twitter @commuterline setiap pagi hari, maupun di berbagai akun sosial media dan situs web Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," kata dia.

Agar para pengguna KRL dapat kembali beraktivitas dengan produktif dan aman pada pagi masa PSBB Transisi ini, KCI tetap menerapkan berbagai protokol kesehatan dengan ketat di stasiun maupun di dalsm KRL.

"Seluruh pengguna wajib menggunakan masker yang terbukti efektif mencegah droplet, atau cairan yang keluar dari mulut dan hidung. Pengguna juga wajib menjaga jarak, mengikuti pengukuran suhu tubuh, dan sangat dianjurkan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum maupun sesudah naik kereta. KCI berterima kasih atas dukungan dan kerja sama dari seluruh pengguna KRL dalam upaya bersama menekan penyebaran COVID-19," ujar Anne.