Bagikan:

JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengembalikan jam operasional KRL Commuter Line seperti masa sebelum pandemi, yakni dari pukul 04.00 WIB hingga 24.00 WIB setiap hari.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menyebut ada 993 perjalanan setiap hari dengan 91 rangkaian kereta saat operasional kembali normal. 

"Meski kembali normal, pembatasan kapasitas pengguna di tiap kereta tidak berubah, yaitu 74 orang per kereta atau sekitar 40 persen dari kapasitas pengguna KRL," kata Anne dalam keterangan tertulis, Minggu, 18 Oktober.

Karena itu, Anne meminta pengguna KRL untuk mengatur jadwal keberangkatan, seperti menghindari jam sibuk agar tidak menimbulkan kepadatan demi menghindari penyebaran COVID-19.

"PT KCI mengajak pengguna KRL dapat mengatur jadwal keberangkatannya terutama pada jam sibuk sore hingga malam hari agar terhindar dari kepadatan di dalam kereta maupun stasiun," ungkap Anne.

Pilihan jadwal keberangkatan dengan jadwal yang kembali normal ini juga membuat para pengguna memiliki lebih banyak pilihan untuk jadwal keberangkatan.

Sehingga, pengguna tidak perlu memaksakan diri untuk masuk ke dalam kereta yang telah penuh karena khawatir tertinggal jadwal kereta terakhir. 

Anne mengajak pengguna untuk dapat mengikuti demi menerapkan protokol 3M secara maksimal, tanpa perlu selalu diingatkan maupun diawasi oleh petugas.  

"Dalam menerapkan 3M saat ini, pengguna KRL telah disiplin menggunakan masker yang efektif untuk mencegah drople," ujar Anne.

Sebelumnya, PT KCI menyesuaikan jam operasional KRL Commuter Line mulai Kamis, 15 Oktober hingga Minggu, 18 Oktober dengan jam operasioanal mulai pukul 04.00 WIB hingga 22.00 WIB. Penyesuaian dilakukan terkait dengan penerapan masa PSBB transisi di DKI.

Selama empat hari terakhir, KCI mengoperasikan sebanyak 985 perjalanan KRL dengan 91 rangkaian kereta yang beroperasi.