Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Dubai, Uni Emirat Arab mengeluarkan kebijakan untuk mengapresiasi para pemuka agama Islam, yang telah turut serta dalam syiar Islam dengan memberikan visa.

Menjadi salah satu tujuan bekerja hingga berlibur favorit, visa untuk memasuki Dubai banyak diburu orang dari berbagai belahan dunia. Namun, kini penguasa setempat menyediakan 'spesial'.

Otoritas Dubai telah mengumumkan akan mengeluarkan visa emas dan memberikan hadiah keuangan, bagi imam, khatib dan muazin yang telah bertugas di emirat selama lebih dari 20 tahun.

Sheikh Hamdan bin Mohammed, Putra Mahkota Dubai, mengeluarkan perintah tersebut di bawah arahan Sheikh Mohammed bin Rashid, Wakil Presiden dan Penguasa Dubai, melansir The National News 1 Mei.

Perintah tersebut dibuat sebagai apresiasi atas upaya mereka untuk menyebarkan ajaran Islam dan menyebarkan nilai-nilai toleransi, terutama selama bulan Ramadhan.

Putra Mahkota mengatakan, peran penting yang dimainkan oleh para imam, pengkhotbah dan muazin Dubai diakui. Untuk itu, Putra Mahkota juga meminta mereka untuk terus menyebarkan pesan dan nilai-nilai Islam yang sebenarnya.

Diketahui, sejauh ini ada 2.178 masjid di seluruh Dubai, berdasarkan data yang dihimpun oleh Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal menunjukkan, yang meningkat dari 2.098 pada tahun 2018.

Sementara, pekerja di masjid-masjid yang berada di bawah departemen tersebut mencakup lebih dari 475 imam, 404 muazin, dan 41 khatib.