JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan objek wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta yang mulai hari ini dibuka secara terbatas hingga 8 Mei 2022 karena sebelumnya ditutup sementara dari 11-29 April 2022 untuk percepatan pengerjaan revitalisasi, akan mengalami peningkatan mobilisasi masyarakat selama masa libur Lebaran tahun 2022.
“Nanti (setelah 8 Mei), TMII ditutup kembali (untuk) dilanjutkan pembangunannya supaya Oktober 2022 siap menerima (delegasi) G20,” kata dia di TMII, Jakarta Utara, Jakarta, Sabtu 30 April.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf meninjau kesiapan protokol kesehatan, PeduliLindungi, dan e-ticketing di kawasan tersebut.
Lebih lanjut, ia mengajak warga di Jakarta untuk bisa berwisata di TMII yang merupakan destinasi wisata dengan rekam cukup kunjungan wisatawan yang sangat tinggi.
Selama masa libur Lebaran, jumlah pengunjung dibatasi sebesar 50 ribu dari sebelumnya 75 ribu mengingat tempat tersebut masih dalam proses revitalisasi.
Sandiaga berharap dengan direvitalisasi maka TMII dapat membangkitkan ekonomi, membuka peluang usaha, dan lapangan kerja.
“Saya sangat mendorong (proses revitalisasi) karena TMII dekat dengan hati saya. Keluarga saya sempat punya usaha di pusat kerajinan tangan di Taman Mini, dan Taman Burung (salah satu wahana di TMII) ini hasil desain dari om saya, Insinyur Zain Rachman,” ucap Sandiaga.
Sementara Direktur Eksekutif TMII, I Gusti Putu Ngurah Sedana menerangkan bahwa revitalisasi di destinasi tersebut bertujuan untuk mengembalikan fungsi awal serta marwah TMII sejak pertama kali didirikan.
“Dengan mengusung konsep Indonesia Opera, TMII akan bertransformasi menjadi The Ultimate Showcase of Indonesia. Selain itu, renovasi ini dilakukan untuk mendukung kegiatan Presidensi G20 Indonesia 2022,” katanya dalam keterangan resmi.
Pada pekan Lebaran kali ini, jam operasional pembukaan TMII dimulai pukul 06.00 – 17.00 WIB. Pihaknya membuka 11 wahana yang meliputi Taman Burung, Museum Komodo, Dunia Air Tawar, Kereta Gantung, Taman Legenda Keong Emas, lalu Skyworld.
Selain itu, Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP IPTEK), SS Waterpark, Istana Anak-Anak Indonesia, Museum, dan Anjungan Daerah.