Pengunjung TMII Diperkirakan Capai 20 Ribu Orang, 40 Bus Listrik Disiapkan
Pengunjung mulai memadati tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, pada hari kedua lebaran atau Minggu (23/4/2023). Pengelola TMII memperkirakan jumlah pengunjung mencapai 20 ribu orang. ANTARA/Syaiful Hakim

Bagikan:

JAKARTA - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, memperkirakan jumlah wisatawan yang berekreasi di destinasi wisata itu mencapai 20 ribu orang pada hari kedua Idulfitri 1444 Hijriah.

"Pengunjung memadati sejumlah anjungan yang berada di TMII. Diperkirakan pada hari ini mencapai 20 ribu orang," kata Direktur Utama PT Bhiva, pengelola TMII, Claudia Ingkiriwang di Jakarta dilansir ANTARA, Minggu, 23 April. 

Menurut dia, TMII bisa menjadi salah satu destinasi favorit yang dikunjungi saat libur Lebaran 2023.

TMII sebagai salah satu tujuan budaya dan wisata terkemuka yang ada di Jakarta menawarkan beragam pengalaman unik dan menarik bagi keluarga atau individu yang ingin merayakan momen spesial libur lebaran tahun ini.

Bahkan, TMII menghadirkan sejumlah pertunjukan budaya sarat akan unsur edukasi, dan rekreatif bagi para pengunjung dari segala usia.

Sejumlah pertunjukan tersebut digelar sejak 22 April-1 Mei 2023 dengan mengangkat tema "Dendang Riang Lebaran Uras Rindu Bertemu".

Sejumlah pertunjukan yang dapat dinikmati para pengunjung TMII di antaranya Dendang Lagu Anak, pertunjukan musik dan lagu, tari-tarian tradisi, Dolan Anak Indonesia, Dongeng Nusantara, Edukasi Satwa Show, Local Pop-Up Market, Live Skecth, Body Painting Papua dan yang lainnya.

Claudia menuturkan, sejumlah pertunjukan yang menghibur itu dibuat secara spesial untuk masyarakat yang tidak mudik di momen lebaran tahun ini. 

"Pemilihan kata 'Dendang' sengaja diambil untuk membawa kembali kenangan vintage atau masa lalu," katanya.

Dendang dikaitkan dengan suatu selebrasi dan perayaan, sesuatu yang bergembira. "Kami berharap dengan merayakan lebaran bersama di TMII, dapat sedikit mengobati rindu akan kampung halaman," katanya.

Nuansa vintage dikemas sedemikian rupa guna menghadirkan kearifan lokal untuk menghibur para wisatawan yang berkunjung ke TMII.

"Pada beberapa sudut akan ada yang bermain tifa, angklung, lagu-lagu daerah yang dilantunkan pemusik lokal di sepanjang jalanan dari arah masuk," kata Claudia.

Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati sejumlah tempat rekreasi yang ada di TMII seperti kunjungan ke taman burung, taman reptil, naik kereta gantung, atau piknik santai bersama keluarga dengan tersedianya banyak area terbuka hijau.

"Taman burung, dunia air tawar dan kereta gantung menjadi tempat favorit pengunjung," ujarnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan di "shuttle" bus, TMII menyiapkan 40 bus listrik.

"Kami sudah siapkan internal 'shuttle' karena semua kendaraan wisatawan akan diparkir. Kita tambah dari 10 unit menjadi 20 unit. Kemarin datang lagi 20 unit, jadi total 40 unit," kata Claudia.

Pengunjung diimbau untuk membeli tiket secara daring di www.tamanmini.com untuk menghindari antrean panjang serta untuk memastikan pengalaman yang lancar dan bebas gangguan.

Dari sisi pengamanan, pihaknya menggandeng unsur TNI dan Polri dengan tersedianya beberapa titik tenda/pos pelayanan keamanan serta pos kesehatan.