Bagikan:

PADANG - Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengingatkan agar wisatawan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) meski pandemi COVID-19 di wilayahnya sudah terkendali. Kasus di kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar) itu kini menurun drastis. 

"Alhamdulillah COVID-19 sudah turun drastis, kami berharap COVID ini tidak ada lagi sehingga ada kebebasan," kata Suhatri Bur di Parik Malintang, Kamis 28 April.

Ia mengatakan, meskipun COVID-19 sudah turun drastis dan libur lebaran serta mudik pada tahun ini diperbolehkan pemerintah namun prokes harus tetap dijaga agar tidak terjadi lonjakan kasus virus tersebut.

Jangan sampai, lanjutnya karena tidak taat prokes selama libur lebaran terjadi lonjakan kasus COVID-19 atau bahkan ditemukan varian baru dari virus tersebut. "Kita tentu tidak ingin seperti itu, oleh karena itu mari jaga prokes," ujarnya melansir Antara.

Selain mengingatkan agar tetap disiplin prokes, Suhatri pun meminta pemudik atau wisatawan yang berwisata di pantai wilayah Padang Pariaman tidak mengenakan pakaian terbuka. 

Ia bilang, menciptakan budaya saling menghormati tidak saja dengan wisatawan lain namun juga budaya lokal yang ada di objek wisata tujuan.

"Salah satu contohnya kami orangnya awam dengan orang memakai bikini, kami minta jangan menggunakan pakaian terbuka saat berenang di objek wisata pantai di Padang Pariaman," ujarnya.

Diketahui Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah mempersiapkan kelompok sadar wisata di daerah itu dalam menyambut wisatawan yang akan berkunjung ke daerah itu.

Sebelumnya, Pemkab Padang Pariaman memantau kesiapan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di daerah itu guna menghadapi Libur Lebaran 2022 yang diprediksi terjadi lonjakan wisatawan.

"Hari ini kami melakukan 'monitoring' (memantau) kesiapan sarana di objek wisata agar wisatawan merasa aman dan nyaman berlibur ke objek wisata di Padang Pariaman,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman Muhammad Fadhly usai memantau objek wisata di Padang Pariaman, Parik Malintang.

Hal tersebut dilakukan karena sebagian besar objek wisata di Kabupaten Padang Pariaman dikelola oleh Pokdarwis. Meskipun objek wisata dikelola oleh Pokdarwis namun Pemkab Padang Pariaman tetap memberikan pendampingan agar objek wisata yang dikelola berkembang dan banyak dikunjungi wisatawan.

Apalagi beberapa hari lagi libur lebaran dan diprediksi jumlah kunjungan wisatawan ke darah itu meningkat sehingga di pemeriksaan sarana rumah makan, toilet, tempat salat serta kesiapan pengamanan pantai agar wisatawan tidak kecewa.