JAKARTA - Ribuan orang diamankan karena diduga terlibat kerusuhan di balik aksi demonstrasi menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja.
Berdasarkan data, dari ribuan orang itu beberapa di antaranya dinyatakan positif COVID-19.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, setidaknya ada 47 orang yang dinyatakan positif COVID-19. Paling banyak berada di wilayah Jakarta.
"Perkembangan terbaru yang ada, sebanyak 34 demonstran di DKI reaktif (COVID-19)," kata Argo dalam keterangannya, Kamis, 8 Oktober.
Kemudian, 13 orang lainnya yang dinyatakan berada di wilayah Jawa Barat. Belasan orang itupun sudah diisolasi agar tidak menularkan ke orang lain.
BACA JUGA:
Sementara untuk di Jakarta, mereka yang dinyatakan reaktif di bawa ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi.
"Untuk wilayah Jakarta dan semuanya sudah dilarikan ke Wisma Atlet," kata Argo.
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, seribu orang diduga perusuh sudah diamankan. Mereka yang ditangkap merupakan anggota kelompok anarko.
"Kalau yang anarko perusuh ini ada sekitar seribu kita amankan," kata dia.
Seribu orang perusuh ditangkap di beberapa lokasi di Jakarta. Mereka diduga terlibat perusakan fasilitas umum di Jakarta.
"Iya itu di wilayah hukum Polda Metro Jaya semua diamankan," kata dia.