Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pasang badan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tidak hadir dalam rapat paripurna hasil pembahasan DPRD terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Provinsi DKI Jakarta tahun 2021.

Pagi tadi, Anies lebih memilih untuk mengunjungi lokasi kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, serta menemui warga terdampak.

"Pak Anies ada acara dalam waktu yang bersamaan. Kami biasa, lah, kalau ada acara bergantian. Jadi kalau ada acara yang enggak bisa ditinggal, kita gantian," kata Riza di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 25 April.

Meskipun agenda rapat paripurna kali ini membahas pertanggungjawaban Anies sebagai eksekutif mengenai penggunaan dan pencapaian anggaran APBD 2021, kehadirannya bisa diwakilkan. Dalam hal ini, yang mewakilkan Anies adalah Riza.

"Prinsipnya kalau dia bisa hadir, pasti akan hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggal. Jadi, saya mewakili, kan sama saja. Yang penting, perwakilan Pemprov hadir," ujar Riza.

Riza pun berjanji akan menyampaikan sejumlah catatan DPRD yang dituangkan dalam rapat paripurna hari ini kepada Anies.

Sebelumnya, Anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Basri Baco menyayangkan ketidakhadiran Anies dalam rapat paripurna hari ini. Baco memandang Anies perlu hadir langsung untuk agar lebih mengetahui kebutuhan masyarakat Jakarta yang disampaikan oleh penyerapan aspirasi para anggota dewan untuk dipenuhi oleh Pemprov DKI.

"Pesan keras buat Pak Gubernur, buat Pak Wakil Gubernur, dan untuk eksekutif, tolong jangan pentingkan kepentingan yang pencitraan diri sendiri. Pikirkanlah nasib rakyat Jakarta," ucap Baco.

Senada, Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jhonny Simanjuntak memandang, ketidakhadiran Anies dalam rapat paripurna LKPJ dan rapat paripurna soal penggunaan anggaran beberapa kali sebelumnya menunjukkan Anies menganggap warga Jakarta tidak penting.

Sebab, dalam rapat paripurna ini, DPRD juga menyampaikan penyerapan aspirasi warga yang perlu dituangkan dalam program Pemprov DKI.

"Rapat paripurna ini kan peristiwa strategis dan penting. Sebenarnya, ketika beliau tidak hadir, sama saja Pak Anies menyepelekan warga Jakarta, menganggap warga Jakarta tidak penting. Karena, anggota DPRD melalui proses pemilu dari warga Jakarta menginginkan dan memilih," ujar Jhonny.