Kecelakaan Transjakarta yang Menabrak 3 Mobil di Tol Kawasan Jaktim, Perum PPD Bakal Evaluasi Kelayakan Bus
Dok VOI

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) melakukan penanganan terkait kecelakaan Bus Transjakarta dengan nomor body 622 di Tol Jagorawi KM 02.400 arah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi pada saat Bus Transjakarta Perum PPD yang selesai pelayanan dan tengah perjalanan mengisian bahan bakar.

Setiba di Jalan Tol Jagorawi KM 02.400 arah TMII, pengemudi Bus Transjakarta Perum PPD berinisial RS hilang kesadaran sehingga kehilangan kontrol atas bus yang dikendarainya.

Selain itu, peristiwa kecelakaan lalu lintas ini menyebabkan tiga mobil yang berada di dekat lokasi kejadian mengalami kerusakan. Sementara pengemudi Transjakarta berinisial RS meninggal dunia.

Atas kecelakaan itu, petugas lapangan Perum PPD, PT. Transportasi Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya langsung melakukan penanganan.

Telah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis PT Jasa Marga yang melaporkan bahwa pengemudi (pramudi) berinisial RS dinyatakan meninggal ditempat. Tidak ada korban lainnya, hanya kerugian materiil atas kerusakan berat kendarannya.

Saat dikonfirmasi, Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa menegaskan, Perum PPD fokus dan berkomitmen penuh dalam penanganan peristiwa ini dan melakukan upaya untuk meminimalisir terjadinya peristiwa kecelakaan lalu lintas.

"Perum PPD berkomitmen untuk terus berkooperatif untuk penyidikan yang dilakukan oleh berbagai pihak agar tidak lagi ada hal serupa yang terjadi di masa mendatang," katanya, Sabtu 23 April, malam.

Pande Putu Yasa mengatakan, selaku operator Transjakarta, Perum PPD telah melakukan upaya dalam meminimalisir peristiwa serupa terjadi. Upaya yang dilakukan dengan adanya pengarahan sebelum dan sesudah pelayanan, pengecekan kondisi kendaraan dan jasmani pramudi sebelum beroperasi, serta kewajiban mengikuti medical check up secara berkala.

"Perum PPD siap berkoordinasi untuk penyelesaian kewajiban terhadap korban dan berkomitmen mengutamakan keselamatan dan keamanan," katanya.

Sebelumnya, satu unit bus Transjakarta menabrak tiga mobil di Jalan Tol Cililitan, KM 2 arah menuju Bogor, Jakarta Timur, Jumat 23 April, malam.

Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa mengatakan kecelakaan itu terjadi pukul 21.30 WIB.

"Jadi bus Transjakarta itu awalnya nabrak dua mobil, terus karena kedorong kena satu mobil lagi. Jadi bus Transjakarta itu nabrak tiga mobil," kata Edy kepada wartawan, Sabtu 23 April, kemarin.

AKBP Edy pun merinci kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

"Intinya yang terlibat kecelakaan ada empat mobil dengan rincian, dua mobil Innova, (satu) mobil Nissan Livina sama bus Transjakarta," katanya.

Diduga penyebab kecelakaan lantaran pengemudi bus Transjakarta bernopol B 7595 TGB mengalami serangan jantung yang akhirnya menyebabkan bus hilang kendali lalu menabrak mobil lain.

"Iya benar (serangan jantung), dugaan kita di lapangan, saat dicek petugas, sudah meninggal driver (sopir) Transjakarta itu," jelasnya.

Kasat mengatakan, tujuan bus Transjakarta itu masuk ke jalan tol, Edy mengaku tak mengetahui hal tersebut. Kasus kecelakaan ini pun ditangani Subdit Gak kim Ditlantas Polda Metro Jaya.

Sebelumnya peristiwa ini juga diunggah dan viral di media sosial Instagram. Salah satunya melalui akun @lensa_berita_jakarta.