Ini Penyebab Bus Transjakarta Terbakar di Halte Arion Rawamangun
Petugas melakukan pemadaman api di bagian mesin Bus TransJakarta/ Foto; IST

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor menjelaskan kronologi terbakarnya bus Transjakarta saat melintasi Halte Arion, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

Bus dengan nomor PPD 0756 ini yang dioperatori Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) terbakar pada hari ini pukul 13.55 WIB.

Anang menjelaskan, kejadian ini berawal pada bus yang pada saat kejadian tidak sedang dalam pelayanan dan tidak berpenumpang. Bus akan mengarah ke titik awal keberangkatan di Halte Kota (Koridor 1).

"Setelah melakukan split out, ditengah perjalanan bus mengalami turbo heating sehingga sistem bus secara otomatis menyalakan sinyal alat pemadam api ringan (APAR) pada kabin mesin sehingga terlihat seperti kepulan asap," kata Anang dalam keterangannya, Rabu, 9 November.

Anang menyebut tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan dalam kejadian ini, melainkan hanya menyisakan residu powder yang dikeluarkan oleh APAR tersebut di Halte Pemuda Rawangun dan sudah ditangani oleh petugas kebersihan yang bertugas di halte tersebut.

"Saat ini, manajemen Perum PPD sedang melakukan evaluasi meyeluruh terhadap kejadian hari ini," ungkap Anang.

Anang lantas meminta masyarakat untuk tidak khawatir dalam menggunakan Transjakarta. Ia mengklaim puhaknya selalu memastikan adanya kesiapan armada sebelum dan sesudah beroperasi sekaligus memperhatikan protokol kesehatan pada interior dan eksterior armada.

Siang tadi, bus Transjakarta dengan nomor polisi B 7070 TRN itu terbakar di Halte Arion. Percikan api dan asap keluar dari bagian mesin belakang Transjakarta. Api berhasil dipadamkan oleh 2 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur ke lokasi.

Petugas damkar berhasil melakukan pemadaman api sekitar 17 menit. Api padam pukul 14.17 WIB. "Saat ini sudah padam, statusnya hijau atau pemadaman selesai," kata Kasiop Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman.