Bagikan:

JAKARTA - PKS melalui juru bicaranya, Muhammad Kholid memasang Billboard besar di kawasan Jalan Margonda Raya Depok tepatnya di jalan persimpangan antara Universitas Indonesia dan Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.

Di lokasi tersebut, terpasang billboard dengan konten yang menyedot perhatian masyarakat luas yang melewatinya. Di billboard tersebut terpampang foto Juru Bicara PKS Muhammad Kholid dengan caption "3 Periode? Boleh, asal jadi kepala desa!"

Kholid merujuk kepada wacana tunda pemilu dan perpanjangan jabatan Presiden menjadi 3 periode.

"Wacana tunda pemilu dan perpanjangan jabatan presiden ini harus kita hentikan. Karena itu inkonstitusional, mematikan demokrasi dan akan memantik instabilitas sosial-politik nasional," kata Kholid dilansir dari laman resmi PKS, Selasa 19 April.

Alumni Universitas Indonesia ini menyindir siapa pun yang menginginkan wacana tunda pemilu atau perpanjangan jabatan presiden 3 periode.

"Kalau masih ngotot mau perpanjangan jabatan presiden dan maunya konstitusional itu bisa saja. Caranya adalah jadi kepala desa, itu bisa dipilih hingga 3 periode dan setiap periode masa jabatannya 6 tahun menurut ketentuan Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa," kata dia.

Kholid juga meyakini bahwa mayoritas kepala desa menolak ide tunda pemilu dan perpanjangan jabatan presiden.

"Yang dibutuhkan kepala desa itu kesejahteraan aparatur dan masyarakat desa. Bukan perpanjangan jabatan presiden," tutupnya.