JAKARTA - Kabar gembira datang dari Jerman, di mana gorila yang diketahui sebagai yang tertua di dunia, baru saja merayakan pertambahan umur, membuatnya kini lebih 15 dari usia rata-rata gorila di penangkaran.
Fatou, seekor gorila dataran rendah barat yang diyakini sebagai yang tertua di dunia, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-65 di Kebun Binatang Berlin, Jerman.
"Gorila wanita kami merayakan ulang tahunnya yang ke-65 hari ini, menjadikannya Gorila tertua di dunia," tulis kebun binatang di Instagram, melansir CNN 17 April.
"Kue ulang tahun tradisional juga tidak boleh dilewatkan tahun ini. Makanan ulang tahun selalu menjadi sesuatu yang sangat istimewa bagi Fatou," sambung pihak kebun binatang.
Foto-foto yang disertakan dalam unggahan tersebut menunjukkan primata besar itu menikmati kue yang dihias dengan buah beri dan buah-buahan untuk membentuk angka "65."
Diketahui, Fatou tiba di Berlin pada tahun 1959 melalui apa yang digambarkan kebun binatang sebagai 'keadaan yang tidak biasa' dalam rilis berita dari ulang tahunnya yang ke-61.
Seorang pelaut menggunakan gorila muda untuk membayar tab di sebuah kedai di Marseilles, Prancis. Setelah itu, dia diangkut melintasi Eropa sebelum akhirnya dibeli oleh kebun binatang di Jerman. Dia diperkirakan baru berusia dua tahun pada saat kedatangannya.
Pada tahun 2019, Fatou dinobatkan sebagai 'gorila tertua yang hidup di penangkaran' oleh Guinness World Records setelah Trudy, seekor gorila yang lahir pada tahun 1956, meninggal.
BACA JUGA:
Tak hanya itu, Fatou adalah satu-satunya hewan di Kebun Binatang Berlin yang lahir di alam liar, menurut rilis berita.
Untuk diketahui, di penangkaran, gorila biasanya rata-rata hidup hingga usia 50 tahun, menurut catatan Guinness.