‘Serang’ Luhut Soal Penundaan Pemilu, Politikus PDIP Masinton Pasaribu Dilaporkan ke MKD DPR
Koordinator Presidium Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lisman Hasibuan/FOTO: Nailin In Saroh-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR terkait serangan ke Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Koordinator Presidium Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lisman Hasibuan, mengatakan Masinton membuat kegaduhan lantaran melontarkan kalimat tak beretika dan menyerang Luhut. 

"Melaporkan Saudara Masinton Pasaribu anggota DPR RI dari PDIP yang mana kami lihat di publik beberapa hari ini sangat membuat kegaduhan. Beliau melontarkan bahasa-bahasa yang tidak beretika, menyerang yang namanya Pak Luhut Binsar Pandjaitan," ujar Lisman Hasibuan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 18 April.

Diketahui, Masinton meminta Luhut mundur dari jabatannya karena menggaungkan penundaan pemilu hingga menyebut soal big data adalah hoaks. Padahal menurut Lisman, Luhut sangat membantu Presiden Joko Widodo dalam pemerintahan. 

"Yang kita tahu, beliau adalah pembantu presiden yang saat ini sangat membantu presiden dalam membangun dan mengawal pemerintahan Jokowi," sambungnya.

Lisman menilai narasi yang digunakan Masinton terhadap Luhut terkait big data dan wacana penundaan pemilu tidak lah elok dan frontal. 

"Seharusnya beliau tidak elok menyuarakan ini ke publik, apalagi menyerang secara frontal kepada Bapak Luhut Binsar Pandjaitan yang kita anggap sudah orang tua juga," katanya.

Menurutnya, laporan tersebut sudah diterima MKD DPR. Dia pun menunjukkan surat tanda terima dari MKD yang berisi laporan terhadap Masinton Pasaribu.

"Kami meminta MKD untuk memanggil Bung Masinton Pasaribu untuk diminta keterangan, karena tidak elok, kalau memang dia mau tegur, atau mengkritik, kan ada forumnya, apalagi dia anggota DPR RI," kata Lisman.