Polri Ungkap 1.125 Anggota NII Tersebar di Sumbar, DPR: Jangan Sampai Kehidupan Masyarakat yang Tenang Jadi Terancam
Gedung DPR/Unsplash

Bagikan:

JAKARTA - Anggota DPR dari Sumatera Barat Guspardi Gaus, meminta Polri mengambil langkah cepat memberantas paham radikal, menyusul adanya 1.125 anggota kelompok teroris Negara Islam Indonesia (NII) yang tersebar di Provinsi Sumbar.

"Bagaimanapun jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII) harus ditumpas sampai ke akar-akarnya," ujar Guspardi kepada wartawan, Senin, 18 April.

Guspardi berharap, pemerintah daerah sebagai pembina sosial dan politik masyarakat turun memberikan edukasi ihwal ideologi radikal di bawah kelompok NII.

"Jangan sampai tatanan kehidupan masyarakat Sumatera Barat yang selama ini adem, tenang, dan kondusif menjadi terancam karena disusupi oleh paham yang dibawa oleh NII," tegasnya.

Politikus PAN ini mengatakan, banyak warga masyarakat Sumbar yang saat ini sudah terpapar paham NII. Oleh karena itu, menurutnya, Pemda Sumbar harus melakukan pembinaan intensif kepada warga masyarakat yang terpapar paham NII.

"Sekali lagi, jika data mengenai jumlah anggota NII benar adanya, diharapkan pemerintah daerah sebagai pembina sosial dan politik harus waspada dengan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mewaspadai dan menghindari ideologi yang dibawa kelompok NII," pungkas Guspardi.

Sebelumnya, Polri mengungkapkan kelompok teroris Negara Islam Indonesia (NII) memiliki 1.125 anggota yang tersebar di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Sebanyak 400 orang di antaranya diketahui berstatus sebagai personel aktif.

"Dengan anggota mencapai 1.125 anggota. Di mana sekitar 400 orang di antaranya merupakan personel aktif. Dan selebihnya nonaktif atau sudah berbaiat namun belum aktif dalam kegiatan NII, yang sewaktu-waktu bisa diaktifkan kembali apabila perlu," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa, 12 April.

Ramadhan merinci 1.125 anggota NII itu tersebar di dua kabupaten di Sumbar. Sebanyak 833 orang ada di Kabupaten Dharmasraya, sementara 292 anggota lainnya berada di Kabupaten Tanah Datar.

"Dari jumlah total di Sumbar, 833 orang tersebar di Kabupaten Dharmasraya dan 292 berada di Kabupaten Tanah Datar," tuturnya.

Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan jaringan NII sudah tersebar luas di Indonesia. Sebab, anggota NII ini tidak hanya ada di Sumbar, tapi juga di DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, hingga Maluku.

"Jaringan NII sudah masif di Indonesia. Antara lain Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Bali, Sulawesi, Maluku," kata Ramadhan.

Hingga saat ini ada 16 tersangka teroris jaringan NII yang ditangkap di Sumbar. Densus 88 turut mengamankan sejumlah barang bukti dari penangkapan tersebut.

"Sampai saat ini total ada 16 tersangka yang sudah dilakukan penangkapan (di Sumbar). Kemudian penyidik Densus 88 juga telah mengamankan beberapa barang bukti," imbuhnya.