Bagikan:

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berseru kepada warganya agar keluar rumah dan tak takut COVID-19. Ia mengatakan itu di Gedung Putih setelah dirawat tiga hari di Pusat Medis Walter Reed karena positif corona.

"Benar-benar bagus," kata Trump menjawab pertanyaan para pewarta bagaimana perasaannya dirawat karena penyakit tersebut. 

Melansir Reuters, Trump mengenakan masker saat turun dari helikopter yang menerbangkannya dari rumah sakit. Sambil menaiki tangga Gedung Putih, ia melambaikan tangan dan melepaskan maskernya sambil berpose di hadapan pewarta.

"Jangan biarkan itu menguasai Anda. Jangan takut," ujar Trump lewat rekaman video. "Kami akan kembali bekerja. Kami akan berda di depan. Jangan biarkan itu mendominasi hidup Anda. Keluarlah, hati-hati," katanya. 

Bukan Trump namanya kalau tidak kontroversial. Namun kali ini ia seolah tak ada kapoknya soal menganggap remeh COVID-19. 

Politisi partai Republik ini bahkan acap kali melanggar pedoman jarak sosial yang dimaksudkan untuk mengekang penyebaran virus. Ia bahkan mengejek rivalnya Joe Biden saat debat presiden pertama karena mengenakan masker di berbagai acara. 

Sebaliknya, Biden terus menyadarkan Trump agar tak menyepelekan penyakit COVID-19. Berulang kali Biden menekankan pentingnya mengenakan masker.

"Saya berharap presiden, setelah melalui apa yang dialaminya dan saya senang dia tampaknya datang dengan cukup baik, akan mengkomunikasikan pelajaran yang tepat kepada rakyat Amerika. Masker itu penting,” kata Biden. 

Kembali normal

Pasca dikabarkan positif, menurut tim medis Trump, ia tak mengalami demam dalam lebih dari 72 jam dan kadar oksigennya diketahui normal. Namun, para dokter menolak untuk membahas dampak penyakit apa pun yang dapat ditimbulkan oleh penyakit itu ke paru-paru Trump. 

"Dia mungkin belum sepenuhnya terbebas dari bahaya," kata Dokter Kepresidenan Sean. P. Conley. "Jika kita bisa melewati hari Senin dalam keadaan sama atau meningkat, bahkan lebih baik lagi, maka kita semua akan menarik napas lega yang terakhir," tambahnya. 

Tetapi Conley mengatakan tim medis yakin Trump memang sudah siap meninggalkan rumah sakit. Conley menekankan Trump akan mendapatkan perawatan medis kelas dunia sepanjang waktu di Gedung Putih. Ia juga bilang para dokter berada masih belum memastikan tindakan apa yang dilakukan karena Trump telah menerima terapi tertentu sedari awal. 

Kembali ke Gedung Putih mungkin membantu Trump memproyeksikan perasaan normal. Sebelum jatuh sakit, dia mencoba kembali menjalankan kampanye menuju pemulihan ekonomi AS dan sidang konfirmasi yang akan datang untuk calon Mahkamah Agung pilhannya, Amy Coney Barrett. Tetapi meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di Gedung Putih serta di Kongres mengancam untuk menarik perhatian lebih lanjut pada respons pandemi oleh Trump.