Bagikan:

JAKARTA - Karya Seni State Hermitage Museum yang sempat ditahan oleh Bea Cukai Finlandia, akhirnya tiba kembali di Rusia setelah perjalanan pulang dari pameran di Italia.

Menurut koresponden TASS, setelah membuka segel belakang truk di hadapan petugas Layanan Bea Cukai Federal, spesialis museum mulai membongkar kotak dengan benda-benda seni.

Menurut pakar Hermitage, di antara karya seni tersebut adalah karya Antonio Canova, Jean-Auguste-Dominique Ingres, Elisabeth Louise Vigee Le Brun, Giulio Carlini, dan lainnya.

"Ini adalah ketiga kalinya pemulangan karya seni Hermitage akhir-akhir ini. Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada staf Kedutaan Besar Rusia di Finlandia, Kementerian Luar Negeri kami, Kementerian Kebudayaan, Layanan Bea Cukai, Kementerian Luar Negeri Finlandia dan mitra kami di Italia dan Prancis," ujar Direktur Jenderal Hermitage Mikhail Piotrovsky seperti melansir TASS 13 April.

"Upaya konsolidasi kami telah membuktikan satu hal: pertukaran budaya menikmati status khusus di bawah hukum internasional saat ini dan tidak jatuh, setidaknya hari ini, di bawah sanksi," jelasnya.

"Ini sangat penting. Kami memiliki lebih banyak karya seni. Jadi, kami akan menahan diri dari berkomentar karena pertimbangan keamanan. Semuanya berjalan sesuai jalannya sendiri dan karya seni bersiap untuk kembali," tandasnya.

Karya seni dari State Hermitage dan museum lain di Wilayah Leningrad, disita di perbatasan Finlandia Vaalimaa pada 3 April, ketika mereka dalam perjalanan kembali ke Rusia setelah pameran di Milan, yang ditutup pada 27 Maret 2022.

Pejabat bea cukai Finlandia meminta Komisi Eropa untuk klarifikasi. Kemudian, Komisi Eropa mengatakan, benda-benda seni yang dipinjamkan dari museum Rusia ke institusi di negara-negara Eropa, dibebaskan dari sanksi yang dijatuhkan oleh Uni Eropa terhadap Rusia.

Selain itu, karye seni dari State Tretyakov Gallery dan State Museum of Oriental Art yang kembali dari Udine ditahan di perbatasan.

Seperti karya seni lainnya, pejabat bea cukai Finlandia meminta klarifikasi dari Komisi Eropa, yang kemudian mengatakan bahwa benda-benda seni yang dipinjamkan dari museum Rusia ke institusi di negara-negara Eropa dibebaskan dari sanksi yang dijatuhkan oleh Uni Eropa terhadap Rusia.

Untuk diketahui, pada Hari Sabtu pekan lalu, karya seni museum Rusia akhirnya melintasi perbatasan ke Rusia.