Demo BEM SI Pindah ke Depan Gedung DPR, Refly Harun: Tidak Perlu Khawatir Aspirasi Lain, Misalnya Jokowi Mundur
Mahasiswa membagikan bunga kepada polisi saat demo di Gedung DPR ketika pelantikan anggota legislatif pada 2019 (Antara/Laily R)

Bagikan:

JAKARTA - Pengamat hukum tata negara Refly Harun menilai Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tidak perlu khawatir dengan kelompok masyarakat lain yang menyampaikan aspirasi berbeda di satu titik.

Refly merespons pindahnya aksi BEM SI dari Istana Jakarta ke depan Gedung DPR pada 11 April.

Alasannya BEM SI tidak ingin gerakan mahasiswa dimanfaatkan kelompok tertentu dan kunci dari perubahan konstitusi memuluskan perpanjangan masa jabatan presiden dengan menutut wakil rakyat tidak merusak konstitusi negara menjalankan amandemen.

"Kita engga tahu apa yang terjadi di kalangan BEM, kalau memang aksi massa seperti ini akan banyak kelompok-kelompok masyarakat yang tentu tidak dapat dilarang untuk menyampaikan aspirasinya masing-masing," katanya lewat akun YouTube Refly Harun, Senin 11 April.

Refly mengatakan yang perlu dicemaskan BEM SI adalah aksi mereka ditunggangi kelompok yang berpotensi dapat menggangu jalannya demonstrasi yang tertib.

"Sebenarnya BEM tidak perlu khawatir, kalau ada kelompok masyarakat yang menyampaikan aspirasi berbeda. Karena ini demokratis, yang tidak boleh adalah mereka disusupi aksi anarkistis, itu yang harus dicegah sesungguhnya," imbuhnya.

Dia menyebutkan sah sah saja apabila ada aspirasi berbeda dalam demonstrasi yang digelar BEM SI, seperti misalnya menuntut agar Presiden Joko Widodo lengser. Refly mengingatkan tuntutan itu sempat digerakan sekelompok emak-emak yang menyambangi depan Gedung DPR ketika anggota dewan sedang reses pada Februari tahun ini.

"Tapi kalau ada aspirasi berbeda, tidak pelu sama memang, termasuk aspirasi misalnya minta Jokowi mundur. Itu adalah aspirasi yang boleh dan patut dihormati. Jangan lupa emak-emak pernah menyampaikan itu misalnya ke DPR, atau gedung Nusantara V pada waktu itu," ujarnya. 

Meski demikian, Refly berharap demo yang diinisiasi BEM SI di depan Gedung DPR pada hari ini berjalan kondusif tanpa disusupi pihak-pihak yang ingin mengacaukan situasi. Anggota DPR sebagai wakil rakyat juga mau menemui BEM SI untuk menyerap aspirasi yang disampaikan.

"Mudah-mudahan semuanya berlangsung baik, lancar, walaupun pindah lokasi, aspirasi mudah-mudahan disampaikan," tandasnya.