Kerap Jadi Arena Balap Motor, Tawuran dan Bakar Petasan, Polres Bantul Tutup JJLS Tiap Sabtu-Minggu Selama Ramadan
Kapolres Bantul AKBP Ihsan (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA  - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menutup Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) untuk kegiatan masyarakat setiap hari Sabtu dan Minggu pagi selama bulan Ramadan. Hal ini dilakukan guna mencegah tindak kejahatan selama bulan suci.

"Hasil kesepakatan kita dengan pemerintah daerah dan Kodim, khususnya di Kecamatan Sanden bahwa untuk Sabtu dan Minggu selama Ramadhan, JLLS akan ditutup untuk kegiatan masyarakat," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan di Bantul, Antara, Jumat, 8 April. 

Menurut dia, penutupan jalur yang berada di pesisir selatan Bantul atau jalan yang menghubungkan pantai ke pantai tersebut diberlakukan mulai pukul 04.30 WIB sampai 08.00 WIB.

Penutupan JJLS mempertimbangkan sejumlah faktor, yaitu Kabupaten Bantul masih menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dalam pencegahan COVID-19 dan mencegah kegiatan negatif selama puasa.

"Yang pertama kita masih PPKM level 3, Minggu kemarin kita lihat luar biasa lautan manusia di sana sehingga atas dasar itu kami sepakat dengan kecamatan, dan itu atas permintaan warga karena yang datang bukan orang Bantul, tapi luar kabupaten," katanya.

Kapolres mengatakan hasil pemantauan polisi di sekitar JJLS, saat libur dua hari di awal puasa kemarin terdapat kegiatan negatif di tengah kerumunan, seperti menyalakan petasan, balapan motor, dan bahkan ada perkelahian hingga tawuran.

"Bayangkan ketemu di mana-mana kemudian ada provokasi akhirnya terjadi tawuran. Jadi lebih banyak mudharatnya, jadi ini kesepakatan bersama dan yang meminta warga supaya ditutup setiap Sabtu dan Minggu," katanya.

Apalagi dalam beberapa hari terakhir selama Ramadan, katanya, polisi telah mengamankan kelompok remaja yang akan tawuran, termasuk pelaku kejahatan jalanan sehingga dengan langkah itu aksi yang meresahkan masyarakat tersebut dapat dicegah.