Turki Kembangkan Rudal Baru: Sangat Merusak, <i>Multiplatform</i>, Sasar Target di Darat, Laut dan Terowongan
Rudal jelajah Cakir yang dikembangkan oleh Roketsan. (Sumber: AA Photo via Daily Sabah)

Bagikan:

JAKARTA - Turki tengah mengembangkan rudal jelajah generasi baru yang disebut bakal sangat merusak dan presisi, yang mampur diluncurkan dari berbagai jenis platform.

Kontraktor pertahanan Turki Roketsan mengumumkan telah mengembangkan rudal jelajah generasi baru yang dapat diluncurkan dari platform darat, laut dan udara.

Diberi nama Cakir, rudal jelajah baru tersebut nantinya akan menjadi peningkat kekuatan angkatan bersenjata Turki, dengan fitur-fitur canggih dan hulu ledak yang efektif, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Rudal jelajah ini masih dalam tahap desain, dan tes pertamanya dijadwalkan akhir tahun ini, dengan integrasi platform akan berlangsung pada 2023, melansir Daily Sabah 31 Maret.

Sementara, uji tembak rudal ini akan dilakukan dari kendaraan udara tak berawak (UCAV) Akncı yang terkenal di negara itu, drone paling canggih dan mutakhir yang dibangun oleh Turki.

Dengan jangkauan lebih dari 150 kilometer (93 mil), rudal jelajah dapat diluncurkan dari dari pesawat sayap tetap dan helikopter, drone serbu, kendaraan darat taktis hingga platform angkatan laut.

Tak hanya sampai di situ, rudal jelajah generasi baru ini, nantinya akan dilengkapi dengan mesin turbo-jet KTJ1750 yang dikembangkan oleh Kale Arge. Dengan sendirinya, bisa menyasar target di atas tanah, laut dan di dalam gua.

Menampilkan hulu ledak dan sistem pemilihan titik tumbukan yang unik, rudal itu akan sangat merusak, kata pernyataan itu, seraya menambahkan dapat menyerang target dengan presisi tinggi, terlepas dari kondisi cuaca berkat sistem panduan fase pertengahan dan terminal yang canggih.

Ini juga akan membanggakan fasilitas datalink berbasis jaringan dan kemampuan manusia dalam lingkaran untuk memperbarui, menyerang, menyerang ulang, atau membatalkan target di tengah penerbangan.

Dan, juga mampu membawa banyak muatan, rudal akan dapat berkoordinasi dan berkomunikasi dengan ordonansi lain sebagai kawanan.