Rachmat Gobel Pastikan Jepang Tak Mundur dari Investasi Proyek IKN Nusantara
IKN Nusantara di Kalimantan Timur. (dok Kementerian PUPR)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel mengungkapkan Jepang tidak mundur dari rencana keterlibatan investasi dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Rachmat memastikannya usai melakukan pertemuan dengan sejumlah politisi, pejabat senior, dan pengusaha Jepang. Gobel terbang ke Jepang untuk mengkonfirmasi langsung kabar tentang mundurnya Jepang dalam pembangunan IKN.

“Jadi, rumor bahwa Jepang mundur dari IKN itu tidak benar. Jepang ingin terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” kata Gobel dalam keterangannya, dikutip pada Minggu, 3 April.

Dalam kunjungan ke Jepang, Gobel bertemu dengan petinggi dari JICA dan JBIC, dua lembaga yang sangat penting dalam urusan investasi dan bisnis.

Menurut dia, pemerintah berencana membangun IKN menjadi smart city. Karenanya, ia menganggap keterlibatan Jepang dalam pembangunan IKN sudah tepat.

Mengingat, Jepang sangat berpengalaman dalam membangun smart city. Kota-kota di Jepang sangat ramah lingkungan dan berwawasan teknologi maju.

"Selama ini, investasi Jepang di Indonesia pun tak pernah menimbulkan gesekan sosial karena Jepang tak membawa tenaga kerja massif, kecuali untuk tenaga ahli. Jepang tak punya beban ketenagakerjaan di dalam negerinya sehingga tak perlu menjadi bagian dari perjanjian di setiap investasinya di negara lain," ucap Gobel.

Lebih lanjut, Gobel menuturkan dirinya juga membahas investasi-investasi strategis Jepang di Indonesia, seperti MRT di Jakarta termasuk rencana KTT G-20 di Indonesia yang akan berlangsung di Bali pada pertengahan November tahun 2022 ini.

“Banyak hal yang dibahas. Namun satu hal yang perlu diingat, investasi asing adalah untuk memperkuat ekonomi nasional,” ujar dia.