Kapolda Papua Geram KKB Bakar Sekolah di Pedalaman
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri prihatin dengan aksi pembakaran gedung sekolah yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Aksi KKB yang terus membakar gedung sekolah sangat tidak masuk akal karena akan berdampak bagi pendidikan anak-anak.

"Bagaimana generasi muda Papua bisa maju dan cerdas bila gedung sekolah dibakar dan gurunya dianiaya,” kata Kapolda Papua dikutip Antara, Jumat, 1 April.

Menurutnya, semua pihak termasuk KKB tetap menjaga bangunan baik gedung sekolah juga fasilitas kesehatan.

Dengan bersekolah maka anak-anak sambung Kapolda akan bisa membaca dan menulis serta nantinya dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Namun bila bangunan dibakar dan guru dianiaya maka akan terjadi kemunduran di bidang pendidikan,” ungkap Kapolda Papua .

Orjen Fakhiri berharap KKB atau kelompok manapun tidak lagi membakar fasilitas umum sehingga anak-anak dapat bersekolah dan bagi yang sakit bisa berobat ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.

"Mari kita semua menjaga semua fasilitas pendidikan dan kesehatan, sehingga anak-anak bisa mendapat pendidikan seperti halnya anak di daerah lainnya, " kata dia.

KKB pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya, Rabu (30/3) membakar gedung SD-SMP satu atap di Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya dan juga menganiaya warga, salah satunya seorang guru.