Video Haikal Hassan Ditolak Ceramah di Pematangsiantar Viral, MUI Beri Penjelasan

MEDAN - Rekaman video Haikal Hassan ditolak saat hendak berceramah di Masjid Raya, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara viral di media sosial. 

Dilihat Jumat, 1 April, video tersebut memperlihatkan sejumlah laki-laki yang sedang berdebat di dalam masjid. Haikal Hassan, terlihat sedang duduk di antara sejumlah laki-laki itu dengan menggunakan topi. 

Terlihat, seorang pria yang memakai gamis putih mencoba menjelaskan sesuatu dengan pria berkemeja biru yang disebut sebagai pengurus masjid. Tak lama, pria berkemeja biru kemudian bangkit dari kursi duduknya. 

"Saya tak mau berdebat. Ini rumah saya," kata pria berkemeja biru sembari bangkit dari duduknya. 

Setelah itu, pria bergamis putih kembali berupaya untuk menjelaskan sesuatu kepadanya. Namun, pria berkemeja biru tetap keukeuh tak mau mendengar penjelasannya. 

Melihat hal tersebut, seorang pria lainnya dengan nada tinggi mempertanyakan adab pria berkemeja. 

"Antum punya adab enggak? Ini ulama lho," kata seorang pria. 

"Ini rumah Allah, rumah Allah ini. Ini rumah Allah, kurang ajar," teriak pria lainnya. 

Pria berkemeja biru itu tetap tak bergeming. Ia tetap berjalan keluar dari masjid. 

Selanjutnya, terlihat Haikal Hassan juga keluar dari masjid dan mencoba menenangkan pria yang marah. 

"Eh, sudah-sudah. Minggir-minggir, saya bilang mundur, kalau ikut saya, saya bilang mundur," kata Haikal. 

Terpisah, Ketua MUI Pematangsiantar, Muhammad Ali Lubis saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Namun, ia membantah terjadinya pengusiran terhadap Haikal Hassan. 

"Sebenarnya nggak ada pengusiran, inilah kadang-kadang," kata Ali, Jumat, 1 April. 

Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula karena ada pihak yang mengundang Haikal Hassan untuk berceramah. Namun, panitia yang mengundang tidak berkoordinasi dengan pihak BKM Masjid Raya. 

"Kan memang dari BKM, saya pun tak dikasih tahu ini. Kabarnya dari BKMT ada mau mengundang pak Haikal, Babe kemari. Tapi rupanya panitia tidak konfirmasi dengan pengurus Masjid Raya," jelasnya. 

"Jadi pengurus masjid tidak menerimalah, begini besar acara kok nggak dikasih tahu kami, gitulah ceritanya. Makanya ditolak, nggak mengusir namanya," sambungnya. 

Ali mengatakan, akibat peristiwa itu, ceramah Haikal Hassan dibatalkan. Ia menyebut, masalah itu hanya dipicu salah paham komunikasi. 

"Dibatalkan acara itu. Miss komunikasi, nggak ada mengusir, acara itu dibatalkan," ujarnya. 

"Jadi memang tak ada usir mengusir, cuma acara iti tidak dilakukan karena kabarnya panitia tidak memberitahu pengurus mesjid raya," katanya.