Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Republik Ceko mengimbau diplomat Rusia pada Hari Jumat untuk mengundurkan diri, seiring dengan invasi ke Ukraian, menghindari jadi kaki tangan dalam 'penghancuran apokaliptik' dari negara berdaulat.

"Rekan-rekan, kami memohon kepada Anda yang memiliki hati nurani dan yang mempertahankan kapasitas untuk mengenali kejahatan, keluarkan diri Anda dari lingkaran kaki tangan ini," sebut Kementerian Luar Negeri itu, melansir Reutes 1 April.

Tidak ada jawaban segera dari kedutaan Rusia di Praha untuk permintaan komentar.

Hubungan antara UE dan Rusia telah mencapai titik terendah dalam sejarah setelah invasi Rusia ke Ukraina, serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Dalam sebuah surat yang pertama kali diunggah di Twitter, kemudian diemail ke Reuters oleh departemen pers kementerian dalam menanggapi pertanyaan, kementerian mendesak diplomat Rusia untuk meninggalkan 'kapal yang tenggelam.'

"Kami menyerukan kepada Anda, mereka yang memiliki moral dan hati yang baik, untuk meninggalkan kapal yang tenggelam ini, yang hanya menarik kemarahan orang-orang yang mencintai kebebasan di seluruh dunia," tambah kementerian.

Dikatakan Rusia akan menghadapi konsekuensi karena bertanggung jawab atas 'penghancuran apokaliptik' dari Ukraina yang berdaulat.

Republik Ceko telah bergabung dengan beberapa negara Uni Eropa lainnya dalam mengusir diplomat Rusia dalam beberapa pekan terakhir, beberapa karena tuduhan mata-mata.

Sempat terlibat ketegangan tahun lalu, Pemerintah Ceko mengurangi staf Kedutaan Besar Rusia, setelah menuduh agen intelijen Rusia meledakkan depot senjata pada 2014. Sementara, Rusia membantah terlibat dalam ledakan depot senjata tersebut.

Untuk diketahui, Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk menghancurkan kemampuan militer tetangga selatannya dan menangkap apa yang dianggapnya sebagai nasionalis berbahaya. Sementara, Ukraina dan negara-negara Barat mengatakan invasi Moskow sama sekali tidak beralasan.