Terungkap, Luhut Jabat Ketua Dewan Pembina Apdesi yang Gelorakan Jokowi 3 Periode
Luhut Pandjaitan/Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) pimpinan Surta Wijaya menjadi perbincangan usai meneriakkan dukungan untuk Presiden Joko Widodo agar kembali memimpin Indonesia untuk periode ketiga. 

Setelah gaduh soal 3 periode, muncul Apdesi lain yang dipimpin Arifin Abdul Majid. 

Belakangan, justru yang paling disorot adalah peran Menko Maritim dan Investasi yang mendampingi Jokowi saat acara Silatnas APDESI di Istora Senayan. Luhut disebut seperti perdana menteri lantaran mengambil seluruh tupoksi. 

Peran Luhut akhirnya terungkap. Apdesi pimpinan Surtawijaya buka suara soal posisi Luhut di organisasinya. Luhut disebut menjabat Ketua Dewan Pembina di Apdesi.

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Apdesi Muhammad Asri Anas. Dia mengaku kerap bertemu dengan Luhut.

"Posisinya tentu seperti itu, sepertinya saudara-saudara dengar Pak Luhut itu menjadi Ketua Dewan Pembina," ujar Asri Anas kepada wartawan, Kamis, 31 Maret. 

Anas mengungkapkan, komunikasi intens dilakukan untuk meminta petunjuk dari Luhut.

"Intens dan resmi. Silakan dicek, surat audiensi kita resmi. Kalau mau ketemu beliau, surat audiensi kita resmi. Kalau ada by phone kan biasa, namanya minta petunjuk dan itu kita lakukan untuk yang lain," ungkapnya.

Asri menjelaskan, Luhut dipilih langsung sebagai ketua dewan pembina oleh para pengurus. Selain itu, kata dia, sebanyak 50 persen program APDESI di bawah Menko Marves Luhut.

"Pembangunan di desa yang paling banyak itu pembangunan yang berurusan dengan jalan, jembatan, air bersih, dan lain sebagainya. Misalnya teman-teman menggagas desa wisata se-Indonesia, bahkan 2.500 desa wisata baru dengan Pak Sandiaga Uno, lalu kami buat program 7.000 desa pesisir di Indonesia," kata dia.

"Yang bisa saya katakan itu semua ada di bawah Pak Luhut semua. Jadi 50 persen program kami ada di sana," sambungnya.

Terpisah, Sekjen APDESI Asep Anwar Sadat mengatakan Luhut resmi menjadi dewan pembina APDESI sejak enam bulan lalu saat Surta Wijaya sebagai Ketua Umum yang baru.

"Kami juga baru enam bulan setelah dilantik. (Luhut) Ya sama mengikuti kepengurusan kita setelah kepemimpinan pindah ke Pak Surta," katanya.

Sebelumnya, PKS menyoroti kehadiran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di acara silaturahmi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia.

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera mempertanyakan kehadiran Luhut tersebut

Mardani menilai semestinya acara silaturahmi para kepala desa itu dihadiri kementerian terkait, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

"Iya mestinya kementerian terkait hadir mendampingi. Jadi pertanyaan kenapa tidak ada," kata Mardani Ali Sera kepada wartawan, Rabu, 30 Maret. 

Sebagai informasi, APDESI dibentuk untuk menampung aspirasi Kepala Desa dan perangkat desa, baik yang aktif maupun yang sudah purnabakti. Apdesi bermitra dengan Kemendagri dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Kemendagri berada di bawah tanggung jawab Kemenko Polhukam. Sementara Kemendes PDTT berada di bawah tanggung jawab Kemenko PMK

Dia heran karena acara tersebut justru dihadiri kementerian lain. Dia menilai kehadiran Luhut dalam konteks acara tersebut tak bijak dan tak proporsional.

"Justru malah kementerian lain. Ini tidak bijak dan tidak proporsional," tegasnya.