JAKARTA - Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich yang disebut sebagai guru atau mentor Indra Kenz dinyatakan mangkir dari pemeriksaan hari ini. Karenanya, penyidik bakal melakukan upaya paksa membawa untuk dimintai keterangan.
"Mangkir dia (Fakar, red)," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dihubungi, Kamis, 31 Maret.
Ketidakhadiran Fakar ini setelah penyidik menunggu hingga pukul 18.00 WIB. Bahkan, mentor Indra Kenz itu tak memberikan alasan sedikit pun.
Tercatat, Fakar sudah dua kali mangkir pemeriksaan. Sehingga, berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) penyidik bisa memanggil paksanya.
"Dipanggil tidak datang berarti ada upaya membawa kita nanti," kata Whisnu.
"Iya sesuai dengan KUHAP, nanti membawa," sambungnya.
Hanya saja, Brigjen Whisnu belum bisa memastikan waktu pemanggilan paksa tersebut. Alasannya, penyidik mesti menyusun administrasi terlebih dulu.
"Belum tahu, nanti kita susun dulu," kata Whisnu.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, Fakar Suhartami Pratama sempat diagendakan menjalani pemeriksaan pertama pada 21 Maret. Hanya saja, dia tak memenuhinya bahkan tanpa alasan.
Penyidik pun menjadwalkan pemeriksaan kedua pada 31 Maret. Lagi-lagi, mentor Indra Kenz ini tak hadir.
Fakar Suhartami Pratama dikabarkan merupakan mentor atau guru Indra Kenz. Dia disebut mengajarkan Crazy Rich Medan ini agar menjadi afiliator.
"(Mentor Indra Kenz, red) informasinya Fakar," kata Whisnu.
Fakar juga diduga sebagai sosok yang mengajarkan Indra Kenz untuk menghilangkan barang bukti, termasuk ponsel dan pemindahan saldo ke rekening lain agar tak terlacak.
"Mungkin ya, kita tidak bisa menyimpulkan secara langsung ya," ungkapnya.