JAKARTA - Sebuah truk pengangkut sampah diduga milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta terlibat senggolan dengan pengemudi ojek online (Ojol) berpenumpang. Peristiwa itu terjadi di Jalan Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis 31 Maret.
Akibat kecelakaan itu, pengemudi ojol berinisial N mendapati luka di bagian kepala, tulang rusuk kanan dan lecet di bagian kaki kanan. Hingga Kamis sore, korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Tarakan.
Sedangkan korban kedua yakni penumpang motor berinisial LH (33), warga Pasar Rebo, Jakarta Timur mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia setelah menjalani perawatan.
Ketua Pagayuban Pengemudi Truk Sampah di Jakarta Pusat, Ade Karsan membenarkan adanya peristiwa kecelakaan yang melibatkan truk sampah dengan motor ojol. Dari peristiwa tersebut diketahui penumpang ojol meninggal.
"Yang tewas itu penumpang ojol, kalau pengemudi ojol masih hidup. Diketahui penumpang itu TNI," ucap Ade Karsan kepada wartawan, Kamis 31 Maret.
Ade Karsan mengatakan, sopir truk berinisial S tersebut saat ini berada di Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat. Dipastikan bahwa pengemudi truk tersebut dalam keadaan sehat dan tidak ada pengaruh minuman keras.
BACA JUGA:
"Kita jamin itu sopir dalam keadaan sehat dan tidak dalam pengaruh yang menggangu mengemudi. Ini kan musibah, siapa sih yang menginginkan musibah," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Setiyono membenarkan adanya peristiwa kecelakaan antara truk milik DKI dengan motor ojol yang menyebabkan seorang penumpangnya tewas.
"Infonya penumpang tewas dan pengemudi ojol masih hidup. Sedangkan pengemudi truk milik kebersihan masih kita amankan di Polres Metro Jakarta Pusat. Kasus ini juga masih kita selidiki lebih dalam penyebab terjadinya kecelakaan," singkatnya.
Terkait
