Sigi Lembaga Survei Indonesia: Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat di Jatim 

SURABAYA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei simulasi semi terbuka terhadap tokoh-tokoh sebagai calon presiden dan wakil presiden pada 2024. Hasilnya, Prabowo dan Ganjar bakal bersaing ketat di Jawa Timur pada Pilpres 2024. 

"Ada beberapa faktor yang membuat unggul Prabowo, di antaranya soal popularitas, kedua tingkat kesukaan. Kemudian posisi Pak Prabowo sebagai menteri, dan saat ini Prabowo satu-satunya Ketum yang sudah jelas akan nyalon sebagai capres, dan terakhir Prabowo punya basis suara cukup banyak pada tahun 2019," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, saat merilis survei hasil simulasi Pilpres 2024 di Surabaya, Rabu, 30 Maret.

Dalam temuan hasil survei tersebut, lanjut Djayadi, Prabowo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal bersaing ketat sebagai calon yang paling banyak dipilih masyarakat, jika pemilihan presiden diadakan saat survei dilakukan. 

Dalam simulasi semi terbuka itu, Ganjar Pranowo dipilih oleh 22.5 persen, berbeda sekitar dua persen dari Prabowo Subianto yang memperoleh 20.2 persen.

"Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berada di posisi ketiga 10.6 persen, disusul Tri Rismaharini 7.5 persen, dan Anies Baswedan 5.7 persen. Sementara nama-nama lainnya lebih rendah, kurang dari 4 persen, dan belum menjawab 7.8 persen," ujarnya. 

Menurut Djayadi, ada tiga alasan utama masyarakat memilih calon presiden yaitu merakyat atau memperhatikan rakyat, tegas dan berwibawa, jujur/bersih dari KKN. 

Prabowo dipilih terutama karena alasan tegas dan berwibawa. Sedangkan Ganjar Pranowo dipilih karena alasan merakyat/memperhatikan rakyat.

Untuk calon wakil presiden, Gubernur Jawa Timur Khofifah menjadi pilihan utama masyarakat. Dalam simulasi 11 nama calon wakil presiden, Khofifah berada di urutan pertama sebagai calon yang paling pantas menjadi wakil presiden. 

Khofifah dipilih sebagai calon wakil presiden oleh 21,8 persen pemilih, lalu Ganjar 14,5 persen, Ridwan Kamil 13,4 persen dan Sandiaga Uno 13,2 persen. Selanjutnya adalah Anies Baswedan 10,6 persen, AHY 7,5 persen, dan nama-nama lainnya di bawah 4 persen. 

Posisi Khofifah tidak terlepas dari kinerjanya sebagai gubernur yang dinilai positif oleh masyarakat. Tingkat kepuasan masyarakat Jatim kepada sang gubernur tinggi yaitu 71,3 persen menyatakan puas dan 18,3 persen menyatakan sangat puas.

Survei elektabilitas capres 2024 ini dilakukan pada 6 sampai 13 Maret 2022. Populasi survei seluruh WNI di Jatim yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. 

Metode dalam survei ini menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 responden di 38 kabupaten/kota di Jatim. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesoner, dengan margin of error ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.