Sebut Memasak Tanpa Menggoreng Lebih Praktis, Wakil Wali Kota Semarang: Setengah Jam Saja Langsung Selesai
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu/FOTO: Wardhany Tsa Tsia-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Ita mengatakan memasak dengan metode selain menggoreng lebih praktis dan tak memakan waktu lama. Tak hanya itu, masakan dengan cara direbus atau dikukus lebih sehat dibandingkan dengan digoreng.

Hal ini disampaikannya saat ditemui di sela acara demo masak tanpa minyak goreng yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin, 28 Maret.

Dia kemudian mencontohkan saat membuat sayur lodeh, Ita bilang, masakan ini tak perlu waktu lama untuk membuatnya. Karena segala bahan yang ada tinggal dihaluskan dan dimasukkan untuk kemudian direbus.

"Lebih gampang, karena tidak perlu menumis. Kayak saya nanti demo masak sayur lodeh tinggal dimasukkan saja," kata Ita yang akan melakukan demo masak di acara itu.

Selain bumbu tinggal dimasukkan saja untuk direbus, lodeh bisa ditambahkan dengan telur dan sayurannya dimasukkan paling akhir.

"Kalau menumis kan harus dimasukkan lagi ke panci. Kalau masak tanpa minyak kan tinggal masuk saja bumbu-bumbu lauk, telornya, tinggal dimasukin saja sayurnya selesai," ujarnya.

"Saya masak setengah jam saja selesai. Jadi lebih cepat dan lebih sehat, juga lebih praktis," imbuhnya.

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu

Selain Ita, DPC PDIP dari DKI Jakarta, Bekasi, Tangerang hingga Banten juga menampilkan berbagai masakan mulai dari yang dibakar hingga dikukus.

Misalnya, dari stand DPP PDIP Bidang Pariwisata menampilkan makanan mulai dari Sego Bakar Sambal Mangut, Kue Mangkok Djadoel, Bandeng Bakar Semarangan, Es Kolak Sukun, sampai Sayur Lodeh.

Kemudian ada juga pepes gurame pete yang dihidangkan oleh DPC PDIP Bekasi. Sama seperti masakan lainnya, hidangan ini dibuat tanpa menggunakan minyak goreng dari kelapa sawit dan tanpa digoreng.

Selain makanan, PDIP juga menampilkan pembuatan minyak klentik. Minyak itu terbuat dari kelapa. Santan kelapa dimasak di atas wajan hingga menjadi minyak.

Diberitakan sebelumnya, DPP PDIP mengadakan kegiatan demo masak tanpa minyak goreng ini dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Selain itu, acara demo masak ini jadi ajang kerja sama sekaligus sebagai unjuk kreativitas pengolahan kuliner bagi kader-kader partai di wilayah Jabodetabek.

Tak hanya itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani menjelaskan demo masak ini digelar untuk menunjukkan Indonesia adalah negara kaya pangan dan banyak cara untuk mengolah bahan pangan menjadi masakan-masakan yang lezat dan bergizi.

“Dan tanpa harus tergantung pada minyak goreng. Kita bisa mengolah masakan dengan merebus, mengukus, memanggang dan mengasapi. Polemik tentang minyak goreng tidak membuat kita harus berinovasi dan berkreasi,” ujar Wiryanti.