BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin mengingatkan 40 camat se-Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk rajin turun ke lapangan dan memantau langsung kondisi di wilayahnya masing-masing.
"Kalau ada apa-apa, camat harus mengetahui lebih dahulu lalu lapor ke bupati, termasuk ada bencana alam dan lainnya. Koordinasi terus dengan aparatur di bawahnya," kata Ade Yasin dikutip Antara, Selasa, 22 Maret.
Ade Yasin memerintahkan mereka turun ke lapangan paling tidak empat kali dalam sepekan, sehingga tidak hanya datang ke kantor untuk mengisi daftar hadir atau hanya sekedar menggugurkan kewajiban.
Camat merupakan kepanjangan tangan dari bupati di wilayah, terutama dalam membantu kelancaran program-program yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
"Banyak yang harus dikerjakan. Seperti masalah rutilahu, stunting, kemiskinan bahkan program Samisade. Jadi harus sering turun bertemu masyarakat. Jangan di kantor doang. Jangan jadi eksklusif," sambung Ade Yasin.
BACA JUGA:
Menurutnya, selain camat, lurah dan kepala desa pun harus mampu bekerja cepat dan tangkas dalam mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk dikoordinasikan dengan camat dan diteruskan agar masuk ke program pemerintah.