BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan capaian 100 persen vaksinasi dosis satu di daerahnya pada akhir tahun 2021 merupakan kerja keras dari forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dengan formasi tim impian atau dream team.
"Formasi yang dream team lah. Kita beruntung punya tim yang luar biasa, pak Kapolresta yang penuh inovasi, Pak Dandim gampang berbaur dan setiap saat mau turun ke lapangan, Kajari juga," kata Bima di Kota Bogor, dikutip Antara, Jumat, 31 Desember.
Bima menyebutkan capaian vaksinasi Kota Bogor sebenarnya sudah mencapai 100.04 persen, sehingga kekebalan komunal atau herd immunity di daerahnya kemungkinan sudah terbentuk.
Kebebalan komunal bisa jadi hadiah akhir tahun untuk kota hujan, kata Bima, karena sebagian warga yang sudah pernah terpapar COVID-19 dan sembuh, juga dari warga yang telah melaksanakan vaksinasi.
"Capaian vaksinasi ini menurut survei, warga kita suka bantu dan suka nolong, jadi saling ingatkan ikut vaksin," ungkapnya.
Menurutnya, sepanjang tahun 2021 penyebaran COVID-19 memberi pengalaman luar biasa bagi Kota Bogor.
BACA JUGA:
Terlebih, dirinya juga sempat terpapar penyakit COVID-19 yang merasakan karantina di RSUD Kota Bogor hingga sembuh.
Kemudian, lonjakan pasien positif penyakit menular itu pada bulan Juni-Juli 2021 membuat tempat tidur di rumah sakit penuh, krisis tabung oksigen dan sebagainya menjadikan kepanikan bersama.
Pada dua bulan itu, sambungnya, dalam sehari pernah mencapai 800 orang positif dan 20 orang meninggal dengan status terpapar COVID-19.
"Tahun 2021 berat sekali, Juli-Juni paling kritis. Tapi kita mampu lewati itu dengan kekompakan semuanya, warga, Satgas COVID-19," ujarnya.
Bima mengajak warga bersyukur atas capaian vaksinasi dosis satu ini, mengingat tetangga Kota Bogor yakni Kabupaten Bogor belum mencapai 100 persen karena wilayahnya yang cukup luas.
"Bupati Bogor, Bu Ade Yasin masih harus berjuang, ada daerah lain juga. Kita harus mendukung dan membantu agar cepat tuntas," katanya.