JAKARTA - Ketua DPP PAN Bima Arya mengaku masih fokus untuk menjadi Wali Kota Bogor dan enggan untuk masuk atau terlibat dalam Tim Pemenangan Prabowo.
Hal itu dikatakan, Ketua DPP PAN Bima Arya di Balai Kota Bogor, Sabtu 21 Oktober. Bima pun mengaku lebih tertarik untuk menjadi juru kampanye istrinya Yane Ardian menjadi calon legislatif DPR.
"Saya kira saya ingin fokus menyelesaikan tugas di Bogor sebagai walkot. Saya perlu konsentrasi, dan saya ingin fokus," kata Bima.
Selama sisa masa jabatan kurang dari dua bulan sebagai Wali Kota Bogor, Bima mengaku masih fokus untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan sebelum masa jabatan yang berakhir pada Desember 2023.
Selain itu, Bima juga siap menjadi juru kampanye istrinya Yane agar maju sebagai caleg DPR RI mewakili PAN dengan daerah pemilihan Kota Bogor dan Cianjur.
"Saya ingin menjadi manajer kampanye untuk bu Yane. Dulu (walkot 2 periode) saya dibantu Bu Yane dan saatnya saya turun gunung," kata Bima.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Yane Ardian telah mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Yane menjadi bacaleg di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat III yang meliputi Kota Bogor dan Cianjur dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Hal tersebut terungkap saat Yane menghadiri acara Halal Bilhalal PAN di Hotel Royal Bogor, Minggu, 14 Mei 2023. Acara tersebut dibuka oleh Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno dan dihadiri para Bacaleg dan ratusan kader PAN Kota Bogor lainnya.
Usai kegiatan, Yane membenarkan bahwa kehadiran dirinya di acara PAN sebagai bacaleg dari partai berlambang matahari putih bersinar ini.
"Iya betul (daftar bacaleg DPR RI dari PAN). Bismillah ya. Mohon doanya," ungkap Yane.