Bagikan:

JEPARA - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyambangi pemerintah kabupaten dan para pengusaha di Jepara, Jawa Tengah untuk membahas investasi di wilayahnya.

“Saya mengundang mereka untuk berinvestasi di Gorontalo, tapi produknya tetap kerajinan Jepara,” katanya di Jepara, Minggu 20 Maret.

Dengan investasi tersebut, kerajinan kayunya dan kainnya diproduksi di Gorontalo, kemudian dikirim ke luar daerah. Menurutnya kemampuan warga Jepara dalam hal seni ukir sangat baik.

Dia menilai kayu sekecil apapun bisa disulap menjadi barang bernilai seni tinggi, bukan malah dijadikan kayu bakar

“Saya berkeinginan mengundang UMKM Jepara atau Kadin di sini bertemu dengan pemerintah dan Kadin di Gorontalo. Siapa yang berminat silahkan membuka usaha di daerah kami. Mengurangi pengangguran itu tidak dengan ekspor produk saja, tapi perajin Jepara kita pindahkan ke Gorontalo,” jelasnya.

Pada pertemuan dengan Pemkab Jepara yang digelar 19 Maret 2022, hadir sejumlah pengusaha kayu ukir, batik dan kerajinan lainnya.

Beberapa diantaranya bahkan sebagai eksportir produk-produk kerajinan Jepara.

Terdapat 10 desa di Jepara dengan karakteristik kerajinan yang berbeda-beda yakni kerajinan patung di Desa Mulyoharjo, kerajinan meubel di Sukodono, gebyok desa Nalumsari dan relief ukir tiga dimensi di Desa Senenan.

Selain itu perajin kain tenun khas Jepara ada di Desa Troso, kerajinan monel ada di Desa Kriyan, pengrajin rotan di Teluk Wetan. Ada juga gerabah di Desa Mayong, roti di Bugo, dan batik Jepara di Kelurahan Panggang.