Meski di rumah, Begini Mewahnya Pernikahan Putri Tanjung Anak Konglomerat Chairul Tanjung
Pernikahan Putri Tanjung dengan Guinandra Jatikusumo.(Instagram @bubahalfian)

Bagikan:

JAKARTA - Tak seperti anak konglomerat kebanyakan, Putri Tanjung menggelar prosesi pernikahannya di rumah. Meski demikian, acara akad, siraman, midodareni hingga adat pernikahan putri Chairul Tanjung (CT) itu dengan Guinandra Jatikusumo digelar dengan mewah.

Kediaman konglomerat CT yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, penuh bunga. Dari mulai pintu masuk hingga seluruh penjuru ruangan dihiasi dengan bunga bernuansa merah, merah muda, putih, hingga gading

Warna-warna bunga itu selaras dengan busana yang dikenakan kedua pengantin.

Saat akad nikah, Putri Tanjung dan Guinandra mengenakan busana adat Jawa bernuansa gading berbalut kain batik cokelat.

Putri terlihat ayu dengan paes dan sanggul terselip ronce bunga melati. Riasan wajah hasil polesan makeup artist Bubah Alfian membuatnya makin anggun.

Sementara Guinandra mengenakan blangkon hitam. Melingkar di lehernya bunga melati dengan bros emas besar di bagian dada.

Prosesi akad kedua pasangan ini juga dihadiri para petinggi negara. Pantauan VOI dalam akun Instagram makeup artist Bubah Alfian, terlihat Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono hadir dalam acara itu.

Jajaran menteri juga datang ke acara pernikahan Staf Khusus Presiden Jokowi itu. Mereka di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Selanjutnya Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Prosesi pernikahan yang dilihat langsung para petinggi negara itu berlangsung dengan khidmat. Guinandra memberi mas kawin emas 199 gram dan seperangkat alat salat saat akad berlangsung.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang juga hadir sempat membacakan doa dan memberi nasihat setelah Guinandra membacakan akad dalam satu tarikan napas.

Setelah prosesi akad nikah, pasangan pengantin melakukan upacara adat Panggih yang terdiri dari lempar sirih, menginjak telur, mencuci kaki mempelai pria, suap-suapan hingga bubak kawah.

Sebelumnya, digelar prosesi jelang pernikahan melingkupi siraman dan midodareni pada Sabtu, 19 Maret 2022, serta pengajian yang digelar Kamis, 17 Maret 2022