Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah tengah mengupayakan pemenuhan stok minyak goreng di tengah kelangkaan dan kenaikan harga yang ditemukan masyarakat di pasaran.

Sedangkan di Jakarta, Pemprov DKI lewat BUMD Food Station Tjipinang Jaya akan menggelar operasi pasar atau pasar murah yang menjual minyak goreng dengan harga terjangkau.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo mengungkapkan pihaknya bakal menggelar operasi pasar di tiap kelurahan pada minggu depan.

"Kami melakukan operasi pasar atau pasar murah di kelurahan-kelurahan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan langsung minyak goreng dengan harga Rp14 ribu pada saat operasi pasar di kelurahan-kelurahan tersebut," kata Pamrihadi dalam tayangan Youtube Pemprov DKI Jakarta, Rabu, 16 Maret.

Pamrihadi mengklaim pihaknya memiliki stok yang cukup untuk menjaga ketersediaan minyak goreng kepada warga Jakarta.

Saat ini, Food Station memiliki 40 ribu liter minyak goreng. Namun, untuk menjaga ketahanan penyediaannya, Food Station akan menyalurkan 1.000 hingga 2.000 liter minyak goreng pada tiap lokasi operasi pasar.

"Food Station sampai saat ini punya stok dan stok ini kami distribusikan ke warga masyarakat yang membutuhkan dalam operasi pasar," ucap Pamrihadi.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk meredam lonjakan harga minyak goreng pada periode Januari-Februari 2022.

Kebijakan tersebut mulai dari harga eceran tertinggi (HET) hingga kebijakan domestic market obligation (DMO), dan domestic price obligation (DPO).