BENGKULU - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menerima sebanyak tiga ribu dosis vaksin COVID-19 merek Covovac dari India.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengatakan Vaksin Covovac akan diperuntukkan bagi anggota TNI/Polri dan tenaga kesehatan.
"Hal tersebut dilakukan sebab dosis vaksin COVID-19 yang diterima dari pemerintah pusat hanya sedikit," kata Herwan dilansir Antara, Rabu, 16 Maret.
Namun masa kadaluwarsa vaksin tersebut sejak diterima hanya sebentar yaitu 14 hari sehingga harus segera dimanfaatkan.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Firli Bahuri Dilaporkan ke Dewas, KPK: Dewas Punya Mekanisme Tindaklanjuti Aduan
09 Maret 2022, 16:03
Sedangkan vaksin yang diterima tersebut memiliki konsekuensi yaitu akan semakin banyak vaksin di Provinsi Bengkulu yang akan kedaluwarsa.
"Kita telah menyampaikan ke pusat agar vaksin yang didistribusikan jangan terlalu singkat kedaluwarsanya, minimal satu bulan," ujarnya
Sebab untuk pendistribusian ke kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu membutuhkan waktu panjang mengingat kondisi dan infrastruktur jalan yang kurang mendukung.
Lanjut Herwan, untuk capaian vaksinasi di Provinsi Bengkulu saat ini melambat untuk dosis pertama sebab pihaknya kesulitan mencari masyarakat yang belum menerima dosis vaksin.
"Saat ini kami berharap terhadap masyarakat untuk segera melaksanakan vaksinasi dosis kedua dan booster," terangnya.
Terkait
