BADUNG - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, kini melayani penerbangan Internasional rute Melbourne, Australia, secara reguler menggunakan maskapai Jetstar Airways. Pesawat mendarat perdana di Bali dengan mengangkut 271 penumpang pada Senin, 14 Maret.
Pada penerbangan perdananya Jetstar Airways menggunakan pesawat Boeing 787-8 Dreamliner dengan kapasitas konfigurasi 335 penumpang termasuk bisnis class dan direncanakan akan terbang kembali hari ini menuju Melbourne pukul 22.30 WITA.
"Bandara I Gusti Ngurah, Rai, kembali melayani penerbangan reguler rute Melbourne-Bali-Melbourne, merupakan suatu harapan yang positif bagi industri aviasi dengan mendapatkan tambahan rute penerbangan menggunakan maskapai Jetstar Airways," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Herry A.Y. Sikado, Selasa, 15 Maret.
Penerbangan Jetstar Airways akan beroperasi setiap hari Senin pukul 12.45 WITA untuk kedatangan dan berangkat kembali pada hari Selasa ke Melbourne pukul 22.30 WITA.
"Artinya, akan terbang setiap seminggu sekali dan sekaligus menambah rute penerbangan internasional yang dilayani Bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak lima rute yaitu Melbourne, Singapura, Kuala Lumpur, Sydney dan Narita," imbuhnya.
BACA JUGA:
Dengan terus bertambahnya rute penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, pihaknya akan terus berbenah untuk memberikan layanan terbaik. Termasuk kelancaran proses pemeriksaan penumpang dengan protokol kesehatan ketat, alur penumpang telah diatur sebaik mungkin dengan bersinergi bersama seluruh stakeholder terkait.
"Ada pun persyaratan masuk ke Pulau Bali benar sudah dibebaskan karantina sesuai keputusan pemerintah. Namun, kami juga fokus terhadap fasilitas yang kami berikan dalam rangka mendukung pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19," sambung Herry.
"Penerbangan internasional dalam data statistik lalu lintas angkutan udara, Bandara I Gusti Ngurah Rai, telah melayani penumpang rata-rata sekitar 200 penumpang setiap harinya khusus kedatangan dan keberangkatan masih dibawah 200 penumpang per hari, akan tetapi kami optimis capaian tersebut akan bertumbuh," ujarnya.