Ada Harapan Tinggi Ketika Tiga Maskapai Internasional Mendarat Perdana di Bandara Ngurah Rai
Foto via Antara

Bagikan:

JAKARTA - Tiga maskapai rute penerbangan internasional; Jetstar Asia, Garuda Indonesia, dan Scoot sukses melakukan pendaratan perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat 4 Maret kemarin. Ada efek domino yang diharapkan dari keberhasilan ini.

"Suksesnya pendaratan perdana tiga maskapai rute internasional hari ini menambah optimisme akan kebangkitan industri aviasi dan pariwisata yang sangat terdampak oleh pandemi COVID-19 dan diharapkan dapat membawa multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di Bali," kata Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi dalam keterangannya, Sabtu 5 Maret.

Maskapai Jetstar Asia nomor penerbangan 3K243 rute Singapura - Denpasar sukses melakukan pendaratan pada pukul 09.55 WITA menggunakan jenis pesawat Airbus A320 dan mengangkut sebanyak 8 penumpang.

Pesawat yang sama dengan nomor penerbangan 3K244 terbang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 10.45 WITA dengan mengangkut 6 penumpang menuju Singapura

Maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA715 dengan rute Sydney - Denpasar mendarat pada pukul 14.45 WITA menggunakan jenis pesawat Airbus A330 dan mengangkut sebanyak 61 penumpang.​​​​​​​

Maskapai Scoot nomor penerbangan TR288 dengan rute Singapura - Denpasar mendarat pukul 18.05 WITA menggunakan pesawat Airbus A320 dan mengangkut sebanyak 42 penumpang dan berangkat kembali ke Singapura dengan nomor penerbangan TR289 pukul 18.45 WITA dengan mengangkut 11 penumpang.

Maskapai Jetstar Asia mengoperasikan tiga penerbangan dalam sepekan; Selasa, Jumat & Minggu. Garuda Indonesia mengoperasikan 1 penerbangan dalam sepekan pada hari Jumat dan Scoot mengoperasikan sebanyak 3 penerbangan selama sepekan pada Senin, Jumat, dan Minggu.

"Ini juga menambah daftar maskapai internasional yang telah kembali beroperasi di Bali setelah sebelumnya Garuda Indonesia rute Narita - Denpasar dan Singapore Airlines rute Singapura - Denpasar," ujarnya.

AP I sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali bersama seluruh pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk terus memastikan seluruh penumpang rute internasional yang datang ke Bali menjalani setiap proses pemeriksaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, implementasi protokol kesehatan COVID-19 dilakukan secara ketat untuk menjaga aspek keamanan, kenyamanan, keselamatan dan kesehatan seluruh penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

“Proses pembersihan terhadap area pada fasilitas-fasilitas publik dilakukan secara intens dan berkala menggunakan desinfektan. Kami juga mendorong mitra usaha atau tenant untuk tetap memberikan pelayanan terbaik dan menjalankan penerapan protokol kesehatan dengan ketat,” katanya.

Selain itu petugas Angkasa Pura I diwajibkan untuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti kacamata pelindung (goggles) atau pelindung wajah (face shield), masker, sarung tangan serta menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di area-area terminal.

Pengaturan jarak atau physical distancing, dilakukan pada area-area seperti ruang tunggu pemeriksaan dokumen kesehatan, area pemeriksaan RT - PCR, imigrasi, check-in counter, security checkpoint, imigrasi, boarding lounge, garbarata, area baggage claim serta area tunggu transportasi publik.