JAKARTA - Bus Transjakarta masih sering mengalami kecelakaan sampai saat ini, meskipun telah mendapat audit dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada akhir tahun 2021.
Karenanya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan menyiapkan sekolah khusus pengemudi Transjakarta. Hal ini dilaporkan oleh Direktur Utama Transjakarta Mochammad Yana Aditya kepada dirinya.
"Pak Dirut sampaikan ke saya, nanti akan dibangun dan dibuat sekolah bahi pengemudi. Kalau sekarang kan pilot ada sekolahnya, nahkoda juga ada sekolahnya, masinis pun ada, nah nanti bawa mobil juga ada sekolahnya," kata Riza di Gedung DPRD DKI, Senin, 14 Maret.
Ketika nantinya para sopir Transjakarta ini mendapat pelatihan, termasuk soal keselamatan berkendara, maka diharapkan angka kecelakaan bus Transjakarta bisa ditekan.
"Jadi tidak sekadar belajar sendiri dapat SIM, kemudian bisa bebas, tapi ke depan perlu ada sekolahnya," ungkap dia.
Meski begitu, Riza mengaku belum mengetahui kapan sekolah mengemudi bagi sopir Transjakarta ini akan digelar. "Sedang dalam proses ya, detailnya tanyakan ke Pak Dirut Transjakarta," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, kecelakaan Transjakarta kembali terjadi beberapa waktu terakhir. Bahkan, dalam dua hari ini, ada empat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Transjakarta.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Minggu, 13 Maret 2022 sekitar pukul 06.10 WIB. Dalam kecelakaan ini, seorang pengendara motor wanita berinisial M dilaporkan meninggal dunia.
Di hari yang sama, kecelakaan kembali terjadi di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sekitar pukul 06.30 WIB. Satu bus Transjakarta menabrak separator hingga menyebabkan bahan bakar tumpah ke jalan.
BACA JUGA:
Kemudian, kecelakaan kembali terjadi di Jalan Layang Simprug, Jakarta Selatan sekira pukul 23.30 WIB. Saat itu, mobil Mercedes Benz melawan arus dan terlibat adu banteng dengan bus Transjakarta hingga ringsek pada dua kendaraan itu.
Selanjutnya, sekitar pukul 08.30 WIB hari ini, bus Transjakarta menabrak seorang pemulung di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan. Akibatnya, korban tersebut tewas dan bus mengalami kerusakan.