JAKARTA - Pengamat infrastruktur dari The Housing and Urban Development Institute, Yayat Supriatna menyarankan Otorita IKN untuk segera menjalin kerjasama dan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta lembaga-lembaga hukum lainnya dalam mengawasi dan mengawal pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
"Supaya pembangunan IKN berjalan adil, transparan, dan terbuka sesuai hukum serta aturan maka Otorita IKN harus melibatkan KPK serta lembaga-lembaga hukum lainnya dalam pembangunan IKN," ujar Yayat kepada di Jakarta, Jumat 11 Maret.
Menurut dia, dengan adanya KPK dan lembaga-lembaga hukum yang terlibat maka mereka bisa mengawasi, memantau dan mengawal pembangunan IKN sehingga tidak terjadi penyimpangan.
"Bangunlah kepercayaan, mengingat pembangunan IKN merupakan visi misi bangsa Indonesia, membangun sebuah kekuatan (baru) sehingga otomatis hindari berbagai hal yang kemungkinan dapat mengganggu perencanaan dan pembangunan IKN,” katanya dikutip Antara.
Yayat Supriatna menilai pasangan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe merupakan pilihan yang tepat dari sisi ketokohan, pengalaman, dan keterujiannya.
Duet pimpinan Otorita IKN ini diharapkan mampu mempersatukan dan mensinergikan perencanaan serta pembangunan IKN dalam rencana-rencana kegiatan yang lebih terorganisir. Di sinilah fungsi kelembagaan Otorita IKN harus diperkuat di mana harus memiliki otorita kelembagaan yang bisa menjadi lembaga koordinasi yang optimal dan operasional.
Pengamat infrastruktur tersebut menyampaikan bahwa pembangunan IKN merupakan pembangunan yang monumental dan menentukan masa depan Indonesia, sehingga membutuhkan tim super atau super team pembangunan IKN. Artinya dalam kelembagaan, Otorita IKN ini harus betul-betul kuat, betul-betul bisa memahami apa yang menjadi tantangan, mampu mengomunikasikan ke atas yaitu pemerintah pusat dan ke bawah yakni kepada pemerintah-pemerintah daerah serta tokoh-tokoh masyarakat terkait agar mereka juga dilibatkan dalam pembangunan IKN.
Selain itu, tidak kalah pentingnya juga bagaimana membangun jejaring, ada sinergisitas dan dukungan dari pihak-pihak di luar pemerintahan seperti investor serta perusahaan swasta.
"Saya mengatakan bahwa duet Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe ini betul-betul mampu membangun kepercayaan atau trust publik," kata Yayat.