Pengamat Universitas Paramadina: Harga Kebutuhan Pokok Naik dan Langka, Demi Indonesia 14 Februari 2024 Ayo Gantian
Presiden Jokowi/ANTARA HO BPMI Sekretariat Presiden

Bagikan:

JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Paramadina menyinggung soal usulan Pemilu 2024 diundur hingga dua tahun ke depan. Menurutnya, Indonesia perlu ada sosok pergantian pemimpin agar bisa memperbaiki segala situasi terutama ekonomi.

Hensat, sapaannya, awalnya menyebut ada sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kelangkaan dan kenaikan harga.

Lewat akun Twitter Pribadinya, Hensat merinci bahan pokok yang langka diantaranya minyak goreng, gula pasir dan pupuk. Sementara bahan pokok yang mengalami lonjakan harga adalah daging, telor, kedelai, dan gas.

Hensat juga menyebut ada kenaikan harga pada tarif jalan tol dan bahan bakar minyak jenis Pertamax Turbo.

“Bila ada kurang tolong ditambah, bila ada salah tolong dikoreksi. Ini penting supaya pemerintah juga tau dan buat perbaikan,” tulis Hensat di akun Twitter @satriohendri, pada Jumat, 11 Maret.

Pendiri survei KedaiKOPI, kemudian menyinggung soal pelaksanaan Pemilu 2024. Menurutnya, Indonesia tidak akan pernah kehabisan stok pemimpin yang mumpuni.

Karena itu, dia menilai gelaran pilpres mesti tetap dijalankan pada 14 Februari 2024 agar Indonesia berganti pemimpin yang lebih baik.

“Bisa kok gantian dan orangnya bisa terus lebih baik. Harapan selalu ada, demi Indonesia, 14 Februari 2024, ayo gantian,” ujar Hensat.