Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan revitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) dan jembatan penyeberangan sepeda (JPS) Tematik Phinisi Karet Sudirman, Jakarta Pusat.

JPO ini awalnya direvitalisasi dengan perancangan desain sejak tahun 2019. Lalu, pengerjaan dimulai pada bulan April hingga Desember 2021 dan akhirnya diresmikan pada hari ini.

Anies mengungkapkan, revitalisasi dilakukan lantaran kondisi eksisting JPO sebelumnya telah mengalami kerusakan, pelemahan struktur, dan tampilan yang telah kusam sehingga tidak layak dan tidak aman untuk digunakan.

"Sebelum direvitalisasi, keberadaan JPO ini sangat memprihatinkan. Dengan adanya kelemahan struktur serta kerusakan yang ada pada bagian seperti atap, lantai rusak, lebar tangga yang sempit, JPO ini memulai pembangunan pada April 2021 diawali oleh pembongkaran atap dan tangga. JPO existing dilanjutkan menambah struktur baru, serta berbagai fasilitas lengkap," kata Anies di lokasi, Kamis, 10 Maret.

Jembatan ini juga dirancang untuk bisa memfasilitasi masyarakat, termasuk pesepeda yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman untuk bisa menyeberang. Sebab, sebelumnya di sepanjang Jalan Sudirman hingga Simpang Senayan tidak terdapat fasilitas putaran balik bagi para pengguna sepeda.

"Dengan adanya jembatan penyeberangan ini, mereka yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi bisa punya akses di tengah untuk berpindah dari sisi Barat ke Timur atau sisi Timur ke Barat," ucap Anies.

Anies mengatakan, jembatan JPO dan JPS Karet Sudirman ini dibangun dengan konsep modern. Lalu, dilengkapi dengan anjungan bertema Kapal Phinisi dan galeri apresiasi yang didedikasikan untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan tenaga medis dalam menangani pandemi COVID-19.

"JPO dan JPS ini kemudian menjadi satu tempat untuk mengekspresikan rasa hormat kita, penghargaan kita kepada para tenaga medis yang telah menjadi pertahanan terakhir kita, untuk menyelamatkan sesama," tutur Anies.

Pada JPO dan JPS Tematik Phinisi Karet Sudirman, terdapat fasilitas lift pada JPO yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat disabilitas, lansia, ibu hamil dan sepeda. Fasilitas lainnya adalah sensor beban, CCTV, Anjungan Pandang, serta lampu dekoratif dan artistik (RGB Futuristik).