Revitalisasi JPO Karet Sudirman Hampir Rampung, Anak Buah Anies: Bakal Ikonik dan Viral

JAKARTA - Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho menyebut revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Karet Sudirman hampir rampung. Pengerjaannya sudah mencapai 98 persen.

Hari mengungkapkan, dalam waktu dekat JPO Karet Sudirman akan diresmikan. Sehingga, masyarakat akan bisa menikmati JPO kekinian itu pada perayaan Hari Natal dan Tahun Baru nanti.

“JPO Karet Sudirman Sudah 98 persen, dua persennya tinggal finsihing saja. Diprediksi bisa selesai minggu ini dan bisa langsung dimanfaatkan masyarakat umum sekaligus menikmati suasana Nataru,” ujar Hari kepada wartawan, Senin, 20 Desember.

Saat ini, kata Hari, JPO Karet Sudirman sudah dalam tahap finalisasi pada perapihan railing jembatan dan lantai conwood anjungan, pemasangan lampu RGB, dan sensor beban.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mengklaim JPO Karet Sudirman akan menjadi JPO terbaik di Jakarta. Selain ramah pejalan kaki dan disabilitas, jembatan ini juga ramah pesepeda lantaran menjadi satu-satunya JPO di Jakarta yang dapat dilintasi sepeda.

"Dilengkapi dengan anjungan dan lift ekstra besar, JPO dengan konsep kapal pinisi ini bakal ikonik dan viral. Bisa dikatakan JPO terbaik di Jakarta karena satu-satunya JPO yang bisa dilintasi sepeda,” jelas Hari.

JPO yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman ini, lanjut Hari, dilengkapi sensor beban pada bagian anjungannya yang suatu waktu dapat menghasilkan bunyi penanda apabila pengunjung melebihi kapasitas.

Pemasangan sensor beban ini bertujuan menjamin keamanan serta kenyamanan pengunjung yang ingin menikmati suasana dari JPO Kapal Pinisi ini.

“Di anjungan JPO itu kalau lebih dari 50 orang sensornya akan berbunyi. Kalau sudah bunyi turun dulu gantian. Ini demi keamanan pengunjung maupun pengguna JPO lainnya,” ucap Hari.

Diketahui, JPO ini dibangun dengan konsep modern. Terdapat hub baru yang menyatukan pejalan kaki, pesepeda, serta pengguna transportasi publik.

Fasilitas lift dalam JPO Karet Sudirman juga dapat mengangkut 8 sepeda sekaligus pengendara, maupun penyandang disabilitas yang membutuhkan serta dilengkapi bike lounge.

Di tengah JPO terdapat ruang berkumpul bertema Kapal Pinisi masyarakat Anjungan Pandang Jakarta. JPO ini juga dilengkapi CCTV & sensor beban pada anjungan untuk keamanan.