Bagikan:

JAKARTA - Hasil survei Populi Center menempatkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di posisi pertama dalam mendapatkan dukungan masyarakat menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024. 

 

Sementara rekan sesama PDIP, Ketua DPR RI Puan Maharani, masuk dalam lima besar sosok yang berpotensi didukung sebagai capres. 

 

Peneliti Populi Center Nurul Fatin Afifah memaparkan, dalam melakukan survei ini responden ditanyakan tanggapannya atas kelima tokoh. Hasilnya, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan masyarakat paling tinggi, yaitu 58,3 persen. 

 

Di urutan kedua, ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 57,3 persen. Posisi ketiga, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 46,6 persen. 

 

Pada urutan keempat, ada Menteri BUMN Erick Thohir 27,6 persen. Dan urutan kelima diisi Ketua DPR Puan Maharani dengan 17,5 persen. 

"Walaupun Ganjar figur yang mendapatkan dukungannya paling kuat, ini hanya sebagai potensi dukungan. Jadi ini bukan elektabilitas, karena ini masih bisa berkembang ke depannya," ujar Nurul dalam pemaparan survei, Senin, 20 Desember. 

 

Nurul menjelaskan, Populi Center hanya menyajikan lima tokoh saja lantaran nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto merupakan nama-nama tokoh yang paling populer. Sementara Erick Tohir, kata dia, adalah nama yang akhir-akhir ini mulai muncul.

 

"Sedangkan Puan Maharani itu adalah nama yang diperkirakan untuk 2024 itu adalah sebagai elite partai yang akan diusung," katanya. 
 

Survei Populi Center dilakukan pada 1-9 Desember 2021 melalui wawancara telepon terhadap sampel pemilik telepon yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. 

 

Responden dipilih secara acak dari populasi pemilih yakni penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dari basis data populasi survei Populi Center sejak tahun 2013-2021.

Sedangkan teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling) dari kerangka sampling yang dimiliki Populi Center pada tingkat provinsi.

 

Sementara margin of error pada survei ini sebesar ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.