Bagikan:

JAKARTA - Beredar video di media sosial yang merekam seorang oknum anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI yang memesan makanan dengan memaksakan untuk makan di tempat saat PSBB.

Pria tersebut bernama Bejo Rianto yang mengaku sebagai petugas FKDM. Dengan rompi yang menyematkan logo Pemprov DKI, Bejo mendatangi sebuah warung bakso dan meminta untuk dilayani makan di tempat.  

Namun, pemilik warung bakso tidak memperkenankan melayani Bejo untuk makan di tempat. Sebab, menurut dia, masa PSBB yang saat ini berlaku melarang tempat usaha makanan melayani makan di tempat.

"Siapa yang larang? Saya ini petugas! Nanti kalau ada yang negor, saya jawab. Tenang aja, saya ini tukang patroli," kata Bejo dikutip dari video yang beredar pada Jumat, 18 September.

Namun, sang pemilik warung bakso tetap mencoba menjelaskan bahwa aturan PSBB melarang makan di tempat. Dirinya tidak mau menerima saksi denda jika ketahuan melanggar.

Bejo mencari pembelaan. "Saya jelaskan, yang dilarang itu adalah kerumunan massa. Kalau saya makan sendiri seperti ini tidak apa-apa, itu ada toleransinya," ujar Bejo.

"Kalau bapak (pemilik warung makan) didenda, saya yang tanggung jawab," lanjut dia.

Kepala Satpol PP DKI Arifin mengonfirmasi dan membenarkan adanya oknum FKDM yang kukuh ingin makan di tempat tersebut. Arifin menyebut, Bejo sudah ditindak oleh Satpol PP.

"Dia Wakil Ketua FKDM Kramat Pela. Pada pukul 17.00 WIB, dia sudah meminta maaf atas perbuatannya," kata Arifin kepada VOI.